Mobil bak terbuka bernomor polisi F 8429 UW bermuatan tabung gas 3 kg terbalik di jalur wisata Cisolok-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Sabtu, di tanjakan Samudera Beach Hotel Palabuhanratu saat hendak menyalip mobil lain.
"Saya terpaksa membanting setir ke sebelah kanan karena tidak ingin bersenggolan dengan mobil di depan," kata sopir mobil pengangkut tabung gas, Muhamad Hilman.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, kejadian ini berawal saat mobil yang dikendarai oleh Hilman dari arah Kecamatan Cimaja, Kecamatan Cisolok menuju Palabuhanratu hendak menyalip mobil Toyota Fortuner yang ada di depannya karena arah berlawanan tidak ada kendaraan.
Setelah memberikan aba-aba dan menyalakan lampu sein kanan, mobil pengangkut tabung gas subsidi mulai mencoba menyalip mobil yang ada di depannya. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba sopir Toyota Fortuner itu malah ikut mengambil jalur kanan.
Hilman yang terkejut dan tidak ingin bersenggolan dengan mobil warna hitam itu spontan membanting setir ke kanan sehingga terbalik di bahu jalan di jalur wisata Cisolok-Palabuhanratu di Kecamatan Cikakak.
Bukannya membantu, sopir Toyota Fortuner itu malah tancap gas dan diduga ingin melarikan diri. Kejadian itu pun terlihat oleh pengendara sepeda motor yang berada di belakang kedua mobil tersebut yang langsung mengejar dan melaporkan kejadian itu kepada petugas Pos Pengamanan (Pospam) Pantai Citepus.
Mendapatkan laporan itu, sejumlah personel kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap Toyota Fortuner dan terpaksa harus menggedor mobil itu karena tidak mau berhenti. Setelah digedor akhirnya sopir memberhentikan laju kendaraannya dan langsung dibawa ke Pospam Citepus.
Kasus kecelakaan ini sudah ditangani pihak kepolisian dari Polres Sukabumi dan setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak ingin memperpanjang kasus kecelakaan tersebut.
Sementara, salah seorang warga yang tengah berada di sekitar Pospam Citepus tepatnya di Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus Supriadi mengatakan dirinya terkejut saat ada suami istri yang menggunakan sepeda motor berteriak kepada petugas yang sedang bertugas di pospam.
"Pasangan suami istri tersebut berteriak "ada tabrak lari" sembari menyebutkan ciri-ciri mobil. Kemudian petugas langsung mengejar mobil tersebut dan sebagian menuju lokasi kecelakaan," katanya.
Dari pantauan di lokasi, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, hanya saja sopir mobil pengangkut gas subsidi mengalami luka ringan, sementara untuk mobilnya mengalami kerusakan di bagian depan dan badan mobil. Petugas gabungan yang bersiaga di pospam pun sudah mengevakuasi mobil tersebut dan membantu mengambil tabung gas yang berserakan di bahu jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya terpaksa membanting setir ke sebelah kanan karena tidak ingin bersenggolan dengan mobil di depan," kata sopir mobil pengangkut tabung gas, Muhamad Hilman.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, kejadian ini berawal saat mobil yang dikendarai oleh Hilman dari arah Kecamatan Cimaja, Kecamatan Cisolok menuju Palabuhanratu hendak menyalip mobil Toyota Fortuner yang ada di depannya karena arah berlawanan tidak ada kendaraan.
Setelah memberikan aba-aba dan menyalakan lampu sein kanan, mobil pengangkut tabung gas subsidi mulai mencoba menyalip mobil yang ada di depannya. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba sopir Toyota Fortuner itu malah ikut mengambil jalur kanan.
Hilman yang terkejut dan tidak ingin bersenggolan dengan mobil warna hitam itu spontan membanting setir ke kanan sehingga terbalik di bahu jalan di jalur wisata Cisolok-Palabuhanratu di Kecamatan Cikakak.
Bukannya membantu, sopir Toyota Fortuner itu malah tancap gas dan diduga ingin melarikan diri. Kejadian itu pun terlihat oleh pengendara sepeda motor yang berada di belakang kedua mobil tersebut yang langsung mengejar dan melaporkan kejadian itu kepada petugas Pos Pengamanan (Pospam) Pantai Citepus.
Mendapatkan laporan itu, sejumlah personel kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap Toyota Fortuner dan terpaksa harus menggedor mobil itu karena tidak mau berhenti. Setelah digedor akhirnya sopir memberhentikan laju kendaraannya dan langsung dibawa ke Pospam Citepus.
Kasus kecelakaan ini sudah ditangani pihak kepolisian dari Polres Sukabumi dan setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak ingin memperpanjang kasus kecelakaan tersebut.
Sementara, salah seorang warga yang tengah berada di sekitar Pospam Citepus tepatnya di Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus Supriadi mengatakan dirinya terkejut saat ada suami istri yang menggunakan sepeda motor berteriak kepada petugas yang sedang bertugas di pospam.
"Pasangan suami istri tersebut berteriak "ada tabrak lari" sembari menyebutkan ciri-ciri mobil. Kemudian petugas langsung mengejar mobil tersebut dan sebagian menuju lokasi kecelakaan," katanya.
Dari pantauan di lokasi, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, hanya saja sopir mobil pengangkut gas subsidi mengalami luka ringan, sementara untuk mobilnya mengalami kerusakan di bagian depan dan badan mobil. Petugas gabungan yang bersiaga di pospam pun sudah mengevakuasi mobil tersebut dan membantu mengambil tabung gas yang berserakan di bahu jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023