Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengecek pembangunan infrastruktur jalan Lingkar Barat Purwakarta yang menghubungkan Purwakarta-Jatiluhur-Sukasari-Maniis-Jonggol-Cianjur dengan menaiki mobil bak terbuka, Rabu.

Pengecekan pembangunan jalan sepanjang sekitar 67 kilometer di wilayah Kecamatan Sukasari dilakukan bersama sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Tidak tanggung-tanggung, pengecekan pembangunan jalan rute-nya mengitari Danau Ir H Djuanda atau Waduk Jatiluhur tersebut berlangsung selama sekitar tujuh jam.

Menurut Dedi, pembangunan jalan Lingkar Barat Purwakarta itu terbilang fenomenal. Sebab selama puluhan tahun jalan kondisinya memprihatinkan.

Selama puluhan tahun itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Kecamatan Sukasari mengandalkan alat transportasi perahu, menyebarangi Waduk Jatiluhur, hanya untuk sampai di wilayah Kecamatan Jatiluhur dan sekitarnya.

"Sekarang kita (Pemkab Purwakarta) membuka akses bagi masyarakat Sukasari yang selama sekitar 70 tahun terisolir. Masyarakat Sukasari pantas mendapatkan ini (akses jalan yang layak), karena mereka sudah rela berkorban, daerahnya kini menjadi Danau Ir H Djuanda," katanya.

Jalan yang dibuka aksesnya untuk masyarakat Kecamatan Sukasari itu panjangnya mencapai sekitar 67 kilometer. Selanjutnya, akan dilanjutkan proyek jalan itu hingga Cikopo, Cianjur. Sehingga total panjang jalannya mencapai 100 kilometer.

Untuk total anggaran pembangunan jalan itu dipastikan tidak kurang dari Rp200 miliar, berasal dari APBD Purwakarta. Dikatakannya, program pembangunan jalan yang dilaksanakan itu merupakan program yang memiliki satu visi dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

"Sesuai arahan Pak Presiden, sejak lama prioritas kita memang infrastruktur. Anggarannya Rp200 miliar. Kami pastikan kualitasnya bagus, secara utilitas juga penting, karena menghubungkan Purwakarta-Jatiluhur-Sukasari-Maniis-Jonggol-Cianjur.

Ditanya mengenai keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan jalan lintas kabupaten tersebut, Dedi tidak banyak berkomentar.

"(Untuk keterlibatan Pemprov Jabar) Sebelumnya memang sudah pernah diukur panjang jalannya. Tapi sampai saat ini belum ada realisasi. Jadi sudahlah, kami menggunakan anggaran dari APBD Pemkab Purwakarta saja hingga pembangunan jalannya selesai," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016