Ketua Pelaksana Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) KH. Achmad Solechan, M.S.i. mengatakan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai momentum untuk mengingat kembali akan pentingnya Al-Qur'an bagi kehidupan manusia.

Tidak hanya sekadar dibaca saja,  namun lebih dalam lagi memahami isi dan kandungannya.

"Peringatan Nuzulul Qur'an sebagai momentum yang penting bagi umat Islam. Melalui hikmah Nuzulul Qur'an ini, semakin bertambah semangat dalam tadarus, memahami makna dan kandungannya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, Al-Qur'an diturunkan kepada umat manusia menjadi rahmat bagi semua manusia. Agar menjadi sumber segala ilmu pengetahuan dan menjadi petunjuk serta membimbing kita menjadi lebih baik," kata Gus Alex sapaan KH. Achmad Solechan, M.S.i. dalam keterangannya, Rabu. 

Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI raih Nabawi Award 2023 dari ICMI

Gus Alex biasa disapa ini mengungkapkan, selama bulan Ramadhan masjid Ukhuwah UI banyak menyelenggarakan kegiatan. Setiap rangkain kegiatan di masjid Ukhuwah UI banyak dipadati jamaah dan pengunjung.

Tidak hanya mahasiswa saja, lanjutnya, juga dari masyarakat umum yang sengaja mendatangi acara tersebut. Masjid Ukhuwah UI juga menyelenggarakan kegiatan i'tikaf di malam sepuluh terakhir Ramadhan banyak dipadati jamaah.

Tidak hanya itikaf saja, namun juga diisi dengan materi kajian agama Islam yang mendatangkan narasumber dari para tokoh dan pakar seperti Dr. KH. Ahsin Sakho dll.

Untuk peringatan Nuzulul Qur'an sebagai narasumber Ulama Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar,  Sarang 3 Rembang KH. Dr. Abdul Ghofur Maimun, Lc. MA. Semoga dengan peringatan ini kita mendapatkan hikmah dan ilmu yang bermanfaat.

Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI adakan beragam kegiatan selama Ramadhan

Sementara itu, KH. Dr. Abdul Ghofur Maimun mengungkapkan bahwa ayat pertama kali turun adalah surat Al-Alaq. Salah satu perintah dari ayat tersebut adalah perintah untuk mempelajari ilmu. Ia menambahkan, ilmu pengetahuan yang dipelajari semua ilmu yang mengagungkan dan menjadi tanda kebesaran Allah SWT.

Menurutnya konsep ilmu menurut Al-Qur'an adalah ilmu yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain. Dirinya mencontoh, ada santri yang waktu belajar di Pesantren sangat pintar dan ada yang biasa saja tidak menonjol. Namun, setelah di masyarakat justru yang biasa saja waktu belajar banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Dengan kata lain, Berkahnya ilmu. Barokah itu asalnya dari  birkah tempat air jernih yang memberi manfaat. Artinya,  memberikan kemanfaatan yang terus menerus dan bertambah banyak. Tentu, dibarengi dengan keikhlasan seperti pada kitab Jurumiyah atau gramatika bahasa Arab yang sudah 600 tahun lalu ditulis dan sampai saat ini tetap dipelajari masyarakat luas serta dunia,"jelas putra kelima KH. Maimoen Zubair ini.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Masjid UI Depok berbagi kasih dengan 1.081 anak yatim

Dalam kesempatan tersebut, jamaah nampak antusias dan banyak pertanyaan. Selanjutnya, di malam hari Masjid Ukhuwah UI dipadati jamaah untuk i'tikaf.

Suasana begitu khusyuk yang  terdengar lantunan bacaan ayat suci Al-Qur'an, bacaan zikir dan doa. Jamaah  menikmati suasana malam terakhir Ramadhan di Masjid Ukhuwah UI yang berada di tengah kampus. Suasana yang nyaman, tenang, berada di sebelah danau menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Masjid Ukhuwah UI memperingati Nuzulul Qur'an dengan tema "keberkahan Ilmu dalam perspektif Al-Qur'an" di Masjid Ukhuwah Islamiyah kampus UI Depok.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023