PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) tetap memberlakukan protokol kesehatan bagi para petugas dan calon penumpang angkutan udara selama masa mudik Lebaran 2023.
"Bandara Soetta tetap memberlakukan protokol kesehatan pada petugas dan penumpang selama mudik Lebaran," kata Executive General Manager KCU PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut diberlakukan guna mendukung seluruh instruksi pemerintah untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Penumpang angkutan umum di DKI Jakarta diwajibkan gunakan masker
Oleh sebab itu, selama masa angkutan mudik Lebaran 2023 PT Angkasa Pura II menekankan kepada para petugas dan penumpang agar selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker ketika berada di area terminal dan selama di dalam perjalanan penerbangan.
Selain itu, pihaknya juga akan secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan termasuk penyediaan hand sanitizer di setiap area terminal yang ada di bandara.
"Alat-alat pindah tangan seperti troli disemprot disinfektan," ucapnya.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Warga diminta tetap terapkan prokes meskipun PPKM telah dicabut
Menurut dia, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Namun, SE Nomor 15 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang masih berlaku.
"Ditambah lagi terdapat kabar di India COVID-19 merebak lagi, sehingga kami tetap melakukan antisipasi," katanya.
Ia menambahkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran. Jumlah penumpang diproyeksikan tembus hingga 174 ribu orang dengan 1.271 penerbangan.
Baca juga: AP II pastikan kesiapan Bandara Kertajati layani penerbangan umrah, haji dan reguler
"Dari jumlah tersebut untuk penerbangan mengalami kenaikan sekitar 33 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sementara, menurut dia, kenaikan jumlah traffic penumpang mengalami kenaikan sekitar 39 persen dari puncak arus mudik tahun 2022 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Bandara Soetta tetap memberlakukan protokol kesehatan pada petugas dan penumpang selama mudik Lebaran," kata Executive General Manager KCU PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut diberlakukan guna mendukung seluruh instruksi pemerintah untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Penumpang angkutan umum di DKI Jakarta diwajibkan gunakan masker
Oleh sebab itu, selama masa angkutan mudik Lebaran 2023 PT Angkasa Pura II menekankan kepada para petugas dan penumpang agar selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker ketika berada di area terminal dan selama di dalam perjalanan penerbangan.
Selain itu, pihaknya juga akan secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan termasuk penyediaan hand sanitizer di setiap area terminal yang ada di bandara.
"Alat-alat pindah tangan seperti troli disemprot disinfektan," ucapnya.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Warga diminta tetap terapkan prokes meskipun PPKM telah dicabut
Menurut dia, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Namun, SE Nomor 15 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang masih berlaku.
"Ditambah lagi terdapat kabar di India COVID-19 merebak lagi, sehingga kami tetap melakukan antisipasi," katanya.
Ia menambahkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran. Jumlah penumpang diproyeksikan tembus hingga 174 ribu orang dengan 1.271 penerbangan.
Baca juga: AP II pastikan kesiapan Bandara Kertajati layani penerbangan umrah, haji dan reguler
"Dari jumlah tersebut untuk penerbangan mengalami kenaikan sekitar 33 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sementara, menurut dia, kenaikan jumlah traffic penumpang mengalami kenaikan sekitar 39 persen dari puncak arus mudik tahun 2022 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023