Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat malam (14/4).
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK dari (Jumat) siang hingga Jumat malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, wali kota Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu.
Ali mengatakan OTT tersebut digelar dalam rangka penindakan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi suap.
Baca juga: KPK sita barang bukti uang tunai Rp2,8 miliar saat OTT pejabat DJKA
Baca juga: Presiden: Dicek tiap hari saja masih ada yang terjaring OTT apalagi tidak
Baca juga: Jalani pemeriksaan, empat orang terjaring OTT KPK di Semarang tiba di Gedung Merah Putih
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," katanya.
Ali mengatakan Yana dan pihak yang terjaring OTT tersebut selanjutnya akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Penyidik lembaga antirasuah tersebut selanjutnya akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT dalam tempo 1x24 jam.
"Akan disampaikan perkembangannya segera," ujar Ali Fikri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK dari (Jumat) siang hingga Jumat malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, wali kota Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu.
Ali mengatakan OTT tersebut digelar dalam rangka penindakan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi suap.
Baca juga: KPK sita barang bukti uang tunai Rp2,8 miliar saat OTT pejabat DJKA
Baca juga: Presiden: Dicek tiap hari saja masih ada yang terjaring OTT apalagi tidak
Baca juga: Jalani pemeriksaan, empat orang terjaring OTT KPK di Semarang tiba di Gedung Merah Putih
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," katanya.
Ali mengatakan Yana dan pihak yang terjaring OTT tersebut selanjutnya akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Penyidik lembaga antirasuah tersebut selanjutnya akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT dalam tempo 1x24 jam.
"Akan disampaikan perkembangannya segera," ujar Ali Fikri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023