Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) termin kedua 2023 lancar setelah sempat tersendat pada pencairan termin pertama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah di Cibinong, Bogor, Selasa, meminta para kepala desa tak khawatir kembali telat membayar gaji perangkat desa dari ADD.

"Termin kedua di bulan Juli nanti, gaji sampai Desember sudah langsung ditransfer semua (ke kas desa). Pencairan dari kas daerah ke kas desa ini memang dibagi dua termin," jelasnya.

Baca juga: Plt Bupati Bogor minta para kades maklum lambatnya pencairan ADD 2023
Baca juga: Akademisi: Pemekaran wilayah bisa tingkatkan Dana Desa untuk Bogor

Menurutnya, pada pencairan ADD termin kedua, Pemerintah Kabupaten Bogor tak harus menunggu rekomendasi gubernur dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), seperti pada pencairan termin pertama.

Renaldi mengungkapkan bahwa proses administrasi berupa mendapatkan rekomendasi dari gubernur dan Kemendagri tersebut yang menjadi faktor penyebab terlambatnya pencairan ADD termin pertama hingga bulan April 2023.

Namun, kata dia, pencairan ADD termin pertama sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor pada pekan kedua bulan April 2023. Ia menjelaskan pencairan dilakukan langsung ke rekening kas desa dari kas daerah.

Baca juga: Pemkab Bogor sebut dana Samisade sudah cair Rp157 miliar untuk 197 desa

“Dari rekening kas daerah transfer ke rekening kas desa. Pada saat transfer, enam bulan langsung sudah tersedia. Berarti, April Pemdes bisa tarik langsung yang empat bulan ini. Tapi kalau Mei dan Juni (pencairannya) jatuh tempo sesuai tanggal,” terang Renaldi.

Ia menyebutkan tahun ini anggaran keseluruhan ADD Kabupaten Bogor senilai Rp371 miliar untuk 316 desa se-Kabupaten Bogor.

“Jadi yang Rp371 miliar itu sudah siap di rekening kas daerah,” tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023