Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan jalur provinsi sebagai jalan alternatif yang menghubungkan Bandung-Garut di Talegong tertutup longsor, akibatnya mengganggu arus lalu lintas di daerah itu.

"Ada longsor menutup jalan provinsi di Desa Sukàmulya, hari ini dalam penanganan UPT PUPR Provinsi Jabar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi, Senin (10/4) malam, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya menutup badan jalan provinsi lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Bandung.

Baca juga: Hujan deras akibatkan banjir dan longsor di selatan Garut
Baca juga: BNPB: 17 desa di lima kecamatan di Garut terdampak banjir dan longsor

Satria mengatakan dengan adanya kejadian itu arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya terhambat, untuk sementara waktu jalan itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

"Jalan tertutup dan hari ini dapat dilalui baru roda dua, mudah-mudahan sore ini bisa dilalui, meskipun satu arah," katanya.

Camat Talegong M Badar Hamid menambahkan tanah longsor dan bebatuan itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan selatan Garut pada Senin (10/4) sekitar pukul 21.30 WIB yang menyebabkan jalan provinsi tertutup total.

Ia menyampaikan sejumlah petugas dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dan masyarakat berupaya membersihkan material longsoran agar secepatnya jalan bisa dilintasi kembali dengan aman dan nyaman.

Baca juga: BNPB: Penyempitan badan sungai jadi faktor utama terjadinya banjir dan longsor di Garut

"Kendaraan roda empat masih tidak bisa lewat, sementara kendaraan motor saja yang bisa lewat," katanya.

BPBD Garut mencatat jalur perbatasan Bandung dengan Garut di wilayah Talegong itu merupakan kawasan rawan terjadi bencana longsor, karena daerahnya perbukitan yang terdapat tebing dan jurang.

Pemerintah daerah sudah memasang rambu-rambu bahaya dan imbauan tentang bahaya bencana longsor sebagai peringatan kepada pengendara agar berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat turun hujan.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023