New York (Antara/Xinhua/Antara Megapolotan) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi (mixed) terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah data ekonomi.

Pesanan baru AS untuk barang-barang tahan lama manufaktur pada Juli meningkat 9,7 miliar dolar AS atau 4,4 persen menjadi 228,9 miliar dolar AS, mengalahkan konsensus pasar naik 3,7 persen, menurut Departemen Perdagangan AS, Kamis.

Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 20 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 261.000, turun 1.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis.

Investor juga terus mengawasi pidato penting dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen, yang akan berbicara di Simposium Kebijakan Ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, Jumat. Investor berharap untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari pidatonya tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,03 persen menjadi 94,759 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1281 dolar AS dari 1,1264 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3169 dolar AS dari 1,3228 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7614 dolar AS dari 0,7608 dolar AS.

Dolar AS dibeli 100,56 yen Jepang, lebih tinggi dari 100,45 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9680 franc Swiss dari 0,9670 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,2929 dolar Kanada dari 1,2931 dolar Kanada.

Penerjemah: A. Suhendar.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016