Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pj. Sekda Provinsi Lampung Ir Sutono MM Mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menghadiri Simposium Nasional Akuntansi XIX, yang berlangsung di Universitas Lampung (Unila), Rabu, 24 Agustus 2016.
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan,
hadir juga pada acara itu Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Dr M NASIR; Wakil Menteri Keuangan RI Prof Dr Mardiasmo, Sekjen Kementrian Riset dan Teknologi RI, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung.
Kemudian juga hadir Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI=KAPd); Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Peserta Simposium yang terdiri atas Dosen, Akademisi, Pengamat Ekonomi Seluruh Indonesia.
Heriyansyah menjelaskan pula, Pj.Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Lampung menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat datang kepada Menteri Riset dan Teknologi RI beserta rombongan di Provinsi Lampung.
Dikatakannya, Kegiatan simposium Nasional Akutansi ini merupakan agenda rutin Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI) KAPd yang dilaksanakan setiap tahun guna membahas hasil-hasil penelitian bidang akuntansi, auditing, pasarmodal, sistem informasi dan perpajakan.
Mengingat begitu pentingnya peranan tersebut, diharapkan kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai acara "seremonial belaka", akan tetapi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, tidak hanya bagi IAI KAPd tetapi juga masyarakat secara luas.
Kualitas Akuntan
Lebih lanjut M. Ridho Ficardo mengatakan, bahwa dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), membawa dampak dan tantangan baru di berbagai sektor kehidupan, termasuk bagi profesi akuntan.
Saat ini kualitas akuntan Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung "diindikasikan" belum memiliki standar dan mutu yang baik.
"Oleh karena itu, diperlukan katalis untuk pembenahan kualitas akuntan, salah satunya melalui penelitian akuntansi, sehingga mampu memenuhi sektor bisnis publik dan peningkatan tata kelola profesi akuntan serta mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean," ujar gubernur termuda ini.
Melalui Simposium Nasional Akuntansi diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan Lampung, khususnya para akademisi, pebisnis, dan regulator seperti pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten, untuk bersama-sama menciptakan karya-karya ilmiah yang dapat mendorong peran akuntan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara luas.
Festival Krakatau
Sebelum mengakhiri sambutan, Pj. Sekda Provinsi Lampung mengajak seluruh peserta untuk ikut serta mengunjungi dan menyaksikan rangkaian kegiatan Lampung Krakatau Festival 2016.
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIX Lampung 2016 dilaksanakan Tanggal, 24-27 Agustus 2016 dan dibuka langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Dr M.Nasir, ditandai dengan pemukulan Gong.
Kegiatan Dengan tema "Pendidikan Akuntansi Sebagai Katalis Revitalisasi Peran Akuntan: Kolaborasi Stakeholder untuk Akuntan Indonesia Unggul".
Seribuan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Simposium Nasional Akuntansi di Unila tersebut. (RLs/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan,
hadir juga pada acara itu Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Dr M NASIR; Wakil Menteri Keuangan RI Prof Dr Mardiasmo, Sekjen Kementrian Riset dan Teknologi RI, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung.
Kemudian juga hadir Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI=KAPd); Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Peserta Simposium yang terdiri atas Dosen, Akademisi, Pengamat Ekonomi Seluruh Indonesia.
Heriyansyah menjelaskan pula, Pj.Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Lampung menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat datang kepada Menteri Riset dan Teknologi RI beserta rombongan di Provinsi Lampung.
Dikatakannya, Kegiatan simposium Nasional Akutansi ini merupakan agenda rutin Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI) KAPd yang dilaksanakan setiap tahun guna membahas hasil-hasil penelitian bidang akuntansi, auditing, pasarmodal, sistem informasi dan perpajakan.
Mengingat begitu pentingnya peranan tersebut, diharapkan kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai acara "seremonial belaka", akan tetapi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, tidak hanya bagi IAI KAPd tetapi juga masyarakat secara luas.
Kualitas Akuntan
Lebih lanjut M. Ridho Ficardo mengatakan, bahwa dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), membawa dampak dan tantangan baru di berbagai sektor kehidupan, termasuk bagi profesi akuntan.
Saat ini kualitas akuntan Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung "diindikasikan" belum memiliki standar dan mutu yang baik.
"Oleh karena itu, diperlukan katalis untuk pembenahan kualitas akuntan, salah satunya melalui penelitian akuntansi, sehingga mampu memenuhi sektor bisnis publik dan peningkatan tata kelola profesi akuntan serta mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean," ujar gubernur termuda ini.
Melalui Simposium Nasional Akuntansi diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan Lampung, khususnya para akademisi, pebisnis, dan regulator seperti pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten, untuk bersama-sama menciptakan karya-karya ilmiah yang dapat mendorong peran akuntan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara luas.
Festival Krakatau
Sebelum mengakhiri sambutan, Pj. Sekda Provinsi Lampung mengajak seluruh peserta untuk ikut serta mengunjungi dan menyaksikan rangkaian kegiatan Lampung Krakatau Festival 2016.
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIX Lampung 2016 dilaksanakan Tanggal, 24-27 Agustus 2016 dan dibuka langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Dr M.Nasir, ditandai dengan pemukulan Gong.
Kegiatan Dengan tema "Pendidikan Akuntansi Sebagai Katalis Revitalisasi Peran Akuntan: Kolaborasi Stakeholder untuk Akuntan Indonesia Unggul".
Seribuan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Simposium Nasional Akuntansi di Unila tersebut. (RLs/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016