Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie Abdul Rachim mendukung kreasi seni rupa dengan teknik instalasi Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 setempat yang mampu memvisualisasi berbagai karya dalam ruang kelas sehingga mengispirasi dan memotivasi belajar.

"Sangat apresiasi, kegiatan pameran di MAN 2 ini luar biasa. Kegiatan ini membuka peluang para siswa berkreasi dan mengeluarkan ide-ide cemerlang yang juga mengandung makna dan arti di dalamnya ada pesan tentang agama, ilmu pengetahuan, teknologi, saintifik, seni dan budaya," kata Dedie dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Bogor, Kamis.

Menurutnya, siswa-siswi MAN 2 Kota Bogor menyulap ruang kelas menjadi ruangan yang penuh dengan kreativitas, edukasi dan entertainment dalam kegiatan Pameran Instalasi MAN 2 Kota Bogor pada Rabu (5/4).

Baca juga: Berperan jadi guru, Dedie Rachim ikut drama musikal edukasi soal media sosial

Pameran seni rupa instalasi tersebut diikuti oleh 354 siswa dari 10 kelas XII dibuka langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala MAN 2 Kota Bogor, Eman Supriyatman beserta para guru.

Menurut Dedie, pameran ini bisa menjadi contoh bahwa lingkungan sekolah tidak hanya tentang pembelajaran saja, tapi juga bisa menjadi tempat mengekspresikan diri baik secara kelompok maupun individu.

"MAN 2 ini berhasil membuktikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif, semuanya mengesankan, semuanya bervariasi," katanya.

Guru Seni Budaya dan Keterampilan yang juga Ketua Pelaksana Pameran Instalasi, Neno Suhartini mengatakan, tema kegiatan pameran instalasi ini adalah Youthopia dengan tagline yang muda yang berkarya.

Baca juga: Pemkot Bogor fasilitasi pedagang takjil jualan di Manunggal selama Ramadan

"Jadi ini untuk ujian akhir semester kelas XII atau assessment madrasah, itu kan ada dua kategori. Ini yang praktik mata pelajaran seni budaya dan keterampilan," ujarnya.

Instalasi, lanjut Neno, merupakan salah satu jenis cabang seni rupa dengan teknik menggabungkan, mengkonstruksikan dan memasang.

Uniknya dalam pameran ini bahan dan barang yang digunakan merupakan barang bekas yang ada di lingkungan sekolahan dan lingkungan sosial.

Tema yang diangkat pun beragam mulai dari permasalahan lingkungan, kerusakan alam, seni budaya, agama dan pengetahuan umum lainnya seperti ruang angkasa, sejarah dan sebagainya.

Dalam pameran instalasi ini setiap ruang kelas didesain sesuai tema yang diangkat.

Baca juga: Pelayanan publik di Kota Bogor menyesuaikan jam kerja ASN selama Ramadan

Di setiap ruangan juga dilengkapi dengan mini studio untuk menampilkan film pendek serta fasilitas berbagai literasi pengetahuan umum.

Tema yang diangkat diantaranya adalah galaxy, snow world, bawah laut dan sebagainya.

"Tujuannya mengenalkan seni, memotivasi agar kreatif, berpikir kritis dan menciptakan inovasi. Tema youthopia artinya memberikan wadah kepada anak muda berkreativitas seluas-luasnya tapi tetap dalam rel. Kami kawal dan ada kriteria tidak boleh menyinggung unsur sara atau yang bertentangan atau melanggar," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023