Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar acara Lampung Krakatau Festival 2016 sebagai salah satu ajang untuk mempromosikan pariwisata di Provinsi Lampung di Mal Boemi Kedaton Bandarlampung, Rabu (24/8).
Dalam sambutan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung relatif cukup stabil di tengah kondisi ekonomi nasional yang kurang baik, yakni sebesar 5,29 persen.
Menurut dia, hal tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat Lampung yang terus meningkat seiring dengan tren peningkatan pendapatan per kapita di Provinsi Lampung.
Selain itu, lanjut dia, kesejahteraan yang terus membaik tersebut menjadikan rekreasi dan berwisata sebagai kebutuhan dan lifestyle bagi masyarakat Lampung.
Gubernur Ridho melalui Plt. Sekretaris Daerah Lampung sekaligus Kepala Dinas Kehutanan Sutono menjelaskan bahwa peningkatan tersebut juga berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Lampung sejak 2012.
"Kami berharap dengan menggelar Lampung Festival Krakatau 2016 dapat lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung serta mempromosikan Provinsi Lampung ke berbagai wilayah nusantara dan mancanegara," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Choiria Pandarita menngatakan bahwa rangkaian Lampung Krakatau Festival 2016 akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, instansi pemerintahan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Berbagai acara yang dikemas dalam rangkaian Festival Krakatau 2016, yaitu "Jelajah Pesona Krakatau" akan menggelar lima kegiatan utama, yakni Jelajah Pasar Seni yang akan berlangsung pada tanggal 24 s.d. 28 Agustus 2016 di Mal Boemi Kedaton dengan menampilkan berbagai pagelaran seni; Jelajah Layang-Layang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, 25 s.d. 26 Agustus yang akan diikuti Indonesia, Prancis, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Selain itu, kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan adalah Jelajah Rasa di Lapangan Saburai Enggal pada tanggal 26 s.d. 28 Agustus sekaligus melaunching logo dan tagline pariwisata "Lampung the Treasure of Sumatera" dan menampilkan Band Wali dari Jakarta.
Selanjutnya, Jelajah Krakatau di Pantai Sari Ringgung pada tanggal 27 Agustus, dan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura pada tanggal 28 Agustus dengan menampilkan berbagai parade budaya dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, serta malam harinya akan dilakukan investor summit untuk menarik masuk investasi pariwisata di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan serta daya tarik wisata di daerah Lampung dan membangun pasar untuk mengembangkan skala ekonomi dari bidang pariwisata," ujar dia pula.
Acara tersebut dibuka dengan permainan gamelan oleh istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Lampung. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Dalam sambutan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung relatif cukup stabil di tengah kondisi ekonomi nasional yang kurang baik, yakni sebesar 5,29 persen.
Menurut dia, hal tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat Lampung yang terus meningkat seiring dengan tren peningkatan pendapatan per kapita di Provinsi Lampung.
Selain itu, lanjut dia, kesejahteraan yang terus membaik tersebut menjadikan rekreasi dan berwisata sebagai kebutuhan dan lifestyle bagi masyarakat Lampung.
Gubernur Ridho melalui Plt. Sekretaris Daerah Lampung sekaligus Kepala Dinas Kehutanan Sutono menjelaskan bahwa peningkatan tersebut juga berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Lampung sejak 2012.
"Kami berharap dengan menggelar Lampung Festival Krakatau 2016 dapat lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung serta mempromosikan Provinsi Lampung ke berbagai wilayah nusantara dan mancanegara," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Choiria Pandarita menngatakan bahwa rangkaian Lampung Krakatau Festival 2016 akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, instansi pemerintahan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Berbagai acara yang dikemas dalam rangkaian Festival Krakatau 2016, yaitu "Jelajah Pesona Krakatau" akan menggelar lima kegiatan utama, yakni Jelajah Pasar Seni yang akan berlangsung pada tanggal 24 s.d. 28 Agustus 2016 di Mal Boemi Kedaton dengan menampilkan berbagai pagelaran seni; Jelajah Layang-Layang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, 25 s.d. 26 Agustus yang akan diikuti Indonesia, Prancis, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Selain itu, kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan adalah Jelajah Rasa di Lapangan Saburai Enggal pada tanggal 26 s.d. 28 Agustus sekaligus melaunching logo dan tagline pariwisata "Lampung the Treasure of Sumatera" dan menampilkan Band Wali dari Jakarta.
Selanjutnya, Jelajah Krakatau di Pantai Sari Ringgung pada tanggal 27 Agustus, dan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura pada tanggal 28 Agustus dengan menampilkan berbagai parade budaya dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, serta malam harinya akan dilakukan investor summit untuk menarik masuk investasi pariwisata di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan serta daya tarik wisata di daerah Lampung dan membangun pasar untuk mengembangkan skala ekonomi dari bidang pariwisata," ujar dia pula.
Acara tersebut dibuka dengan permainan gamelan oleh istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Lampung. (Ant).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016