Polisi Israel menyerbu kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Rabu dini hari, melukai tujuh orang warga Palestina, serta menangkap 200 warga.
Setelah mengepung Ruang Salat Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela dan mengintervensi jamaah dengan bom suara. Sejumlah orang di dalam masjid berusaha melawan polisi dengan melemparkan kembang api.
Polisi zionis Israel memasuki ruang salat dan menembakkan rentetan bom suara, gas air mata, dan peluru karet.
Palang Merah Palestina menyebut ada tujuh warga Palestina terluka akibat peluru karet dan pukulan polisi. Sementara itu polisi Israel menyebut 200 warga Palestina ditangkap
Pasukan Israel dan pemukim Yahudi kerap menyerbu Masjid Al- Aqsa, memprovokasi warga Palestina.
Al-Aqsa mewakili tempat paling suci ketiga Islam.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang menjadi lokasi Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada 1980.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Setelah mengepung Ruang Salat Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela dan mengintervensi jamaah dengan bom suara. Sejumlah orang di dalam masjid berusaha melawan polisi dengan melemparkan kembang api.
Polisi zionis Israel memasuki ruang salat dan menembakkan rentetan bom suara, gas air mata, dan peluru karet.
Palang Merah Palestina menyebut ada tujuh warga Palestina terluka akibat peluru karet dan pukulan polisi. Sementara itu polisi Israel menyebut 200 warga Palestina ditangkap
Pasukan Israel dan pemukim Yahudi kerap menyerbu Masjid Al- Aqsa, memprovokasi warga Palestina.
Al-Aqsa mewakili tempat paling suci ketiga Islam.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang menjadi lokasi Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada 1980.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023