Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan warung nontunai atau E-Warong milik Koperasi Usaha Bersama Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskis Andi Dulung mengatakan, Bogor merupakan kota ke 12 menjadi lokasi diresmikannya E-Warong.

"Sehari sebelumnya kita resmikan E-Warong di Palembang. Semoga besok kita resmikan lagi di Yogyakarta, Kulonprogo dan Bandung tanggal 2 September," kata Andi.

Ia mengatakan, target tahun 2016 ini terbentuk 300 E-Warong, yang secara bertahap akan dimaksimalkan pada tahun 2017 menjadi 3.000 E-Warong seluruh Indonesia.

"E-Warong merupakan inovasi dalam menyalurkan bantuan dalam bentuk nontunai dengan menggunakan sistem perbankan mempermudahkan pemantauan, mengurangi kecurangan, lebih efektif dan efisien," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan, program E-Warong bentuk kolaborasi semua pihak dalam program pengentasan kemiskinan.

Ia menyebutkan di Kota Bogor terdapat sekitar 38 ribu penduduk miskin dari 1 juta total penduduk yang ada tahun ini.

"Kunci pengentasan kemiskinan adalah kolaborasi, pemerintah tidak mungkin jalan sendiri. E-Warong, menyimbolkan satu sinergi yang baik, dan teknologi berperan dalam pengentasan kemiskinan," katanya.

Bima mengharapkan program E-Warong bisa memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam pengentasan kemiskinan.

Selain meresmikan Menteri Khofifah juga menyerahkan bantuan untuk program rumah tidak layak huni dan keluarga harapan kepada Wali Kota Bogor dengan jumlah Rp1,45 miliar.

Peresmian E-Warong dihadri juga Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto, dan unsur Muspida Kota Bogor mulai dari Wakil Wali Kota Usmar Hariman, Sekretaris Daerah Ade Syarip Hidayat, Kodim 0606 Kol Inf M Albar dan Kapolresta Bogor Kota.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016