Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat memastikan hewan kurban yang akan dijual di daerahnya aman dari penyakit.
"Dengan begitu, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk persiapan Idul Adha nanti terjamin kehalalan dan kesehatannya," kata Kepala DPPK Kabupaten Bekasi Wahyudi Asma, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, guna memastikannya akan dibentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban dengan tugas melakukan pengecekan langsung hewan kurban yang akan dijualbelikan pada semua lapak.
Untuk meyakinkan pembeli, akan ditempel stiker di lapak hewan kurban agar masyarakat yang membeli merasa aman.
Dia menyebutkan pula adanya surat keputusan (SK) dari DPPK Kabupaten Bekasi dengan isi telah dilakukan verifikasi berupa pemeriksaan hewan kurban terkait virus dan kelayakan jika dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Ia berharap hewan kurban yang dijual di sekitar daerahnya, tidak ada penyakit yang ditimbulkan dan kondisi hewan sehat, bukan hanya secara fisik saja melainkan seluruhnya.
Dia menjelaskan, dalam pembentukan tim ini tidak hanya dari DPPK saja yang melakukan pemeriksaan hewan kurban, tetapi juga tim dari Dinas Kesehatan yang khusus menangani hewan ternak.
Wahyudi menyatakan tim ini langsung ditunjuk oleh pemerintah daerah setempat untuk melakukan pemantauan secara langsung ke peternak di daerahnya.
Tim ini juga disebar di pasar hewan ternak Kabupaten Bekasi, dan bertugas sebagai pendamping yang mempunyai peran penting dalam melakukan pengecekan serta bertugas memberi stiker kelayakan hewan kurban yang akan dijualbelikan kepada masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dengan begitu, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk persiapan Idul Adha nanti terjamin kehalalan dan kesehatannya," kata Kepala DPPK Kabupaten Bekasi Wahyudi Asma, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, guna memastikannya akan dibentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban dengan tugas melakukan pengecekan langsung hewan kurban yang akan dijualbelikan pada semua lapak.
Untuk meyakinkan pembeli, akan ditempel stiker di lapak hewan kurban agar masyarakat yang membeli merasa aman.
Dia menyebutkan pula adanya surat keputusan (SK) dari DPPK Kabupaten Bekasi dengan isi telah dilakukan verifikasi berupa pemeriksaan hewan kurban terkait virus dan kelayakan jika dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Ia berharap hewan kurban yang dijual di sekitar daerahnya, tidak ada penyakit yang ditimbulkan dan kondisi hewan sehat, bukan hanya secara fisik saja melainkan seluruhnya.
Dia menjelaskan, dalam pembentukan tim ini tidak hanya dari DPPK saja yang melakukan pemeriksaan hewan kurban, tetapi juga tim dari Dinas Kesehatan yang khusus menangani hewan ternak.
Wahyudi menyatakan tim ini langsung ditunjuk oleh pemerintah daerah setempat untuk melakukan pemantauan secara langsung ke peternak di daerahnya.
Tim ini juga disebar di pasar hewan ternak Kabupaten Bekasi, dan bertugas sebagai pendamping yang mempunyai peran penting dalam melakukan pengecekan serta bertugas memberi stiker kelayakan hewan kurban yang akan dijualbelikan kepada masyarakat sekitar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016