Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meraih peringkat kedua terbaik dalam Tata Kelola Sekretariat Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan di Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin di Bogor, Rabu, mengaku bangga dengan kinerja  Pemerintah Kabupaten Bogor yang melibatkan para pengelola perusahaan setempat.

"Ini merupakan hasil kerja bersama. Semoga bisa terus dipertahankan dan menjadi lebih baik lagi," kata Burhan.

Penghargaan tersebut ia terima saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/3).

Baca juga: Baru 30 persen perusahaan di Bogor lapor salurkan CSR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada Pemkab Karawang sebagai peraih peringkat satu dan Pemkot Bandung sebagai peraih peringkat tiga.

Sementara itu Anggota Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kabupaten Bogor, Alexander Frans menjelaskan, sejak awal dibentuk hingga akhir  2020, Tim TJSL mampu menghimpun daa sekitar Rp150 miliar dari sekitar 200 perusahaan di Kabupaten Bogor. Sedangkan untuk  2021-2022, pihaknya masih dalam tahap pengumpulan laporan.

Ia mengakui bahwa Tim TJSL Pemkab Bogor hingga akhir 2022 mencatat baru 30 persen perusahaan di wilayahnya yang melaporkan telah menyalurkan dana CSR.

"Yang sudah masuk (laporannya) baru 30 persen dari sekitar 750 sampai 800 perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor," kata Alex.

Baca juga: Komunitas Pesepeda Keluarga PLN BEN bantu 50 santri di Bogor
Baca juga: Indocement raih tiga penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2022

Ia mengakui, penerimaan laporan dana CSR ini terkendala belum tersosialisasikannya peran Tim TJSL yang dibentuk pada 2019 yang membuat perusahaan-perusahaan cenderung sungkan melaporkan kegiatan CSR.

Alex pun mengimbau setiap perusahaan tak segan untuk melaporkan kegiatan CSR-nya sebab, Tim TJSL Kabupaten Bogor memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan dalam penyaluran dana CSR agar tepat sasaran.

"Jadi orang (perusahaan) tidak usah ragu-ragu lagi atau bingung diminta oleh Dinas PU, Disnaker atau yang lainnya karena sekarang TJSL semuanya melalui Bappedalitbang di dalamnya ada Tim TJSL," kata Alex.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023