Bogor (Antara Megapolitan) - Persib Bandung menorehkan poin sempurna pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Pakansari Cibinong setelah mengalahkan Barito Putra dengan skor 2-0, Sabtu (13/8).

Gol tim berjuluk Maung Bandung tersebut diciptakan Zulham Zamrun di menit ke-22 dan Atep pada menit ke-57.

Tampil di hadapan lebih dari 20.000 penonton yang memadati Stadion Pakansari, tim besutan Djajdang Nurjaman tersebut langsung tampil menyerang sejak awal laga.

Serangan yang dibangun lewat kolaborasi apik para pemain Persib membuahkan peluang emas di menit ke-16.

Namun tendangan yang dilesakkan Zulham Zamrun masih melebar ke sisi kanan gawang Barito Putra yang dikawal M. Riyandi.

Peluang kedua yang diperoleh Zulham tidak disia-siakan dan berhasil dikonversi menjadi gol pada menit ke-22.

Umpan terobosan Jajang Sukmara diteruskan Zulham dengan sepakan keras ke sudut gawang yang tak terjangkau kiper Barito.

Tertinggal 1-0, Barito Putra mencoba menyamakan kedudukan dan mendapatkan peluang di menit ke-27.

Sayangnya tendangan bebas yang dieksekusi Dedy Hartono mampu ditepis kiper I Made Wirawan.

Skor 1-0 untuk keunggulan Persib pun bertahan hingga turun minum.

Berbekal keunggulan satu angka, Persib tidak lantas mengendurkan tensi serangannya di babak kedua.

Pada menit ke-57, umpan silang kiriman Zulham sukses diteruskan Atep yang melesakkan bola hingga berhasil menjebol gawang Barito untuk kedua kalinya.

Peluang bagi Persib untuk memperbesar keunggulannya datang di menit ke-80 setelah wasit Djumadi Effendi menghadiahi penalti usai pelanggaran keras yang dilakukan Hansamu Yama terhadap Samsul Arif di kotak terlarang.

Namun Samsul yang dipercaya sebagai algojo penalti tersebut gagal memanfaatkan peluang ini karena sepakannya berhasil ditahan kiper.

Pertandingan pun akhirnya usai dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persib.

Menanggapi kekalahannya kali ini, pelatih Barito Putra Mundari Karya mengaku pemainnya masih saja melakukan kesalahan yang kerap dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Pemain selalu kehilangan bola di tengah upaya membangun serangan, hingga akhirnya memberikan keuntungan bagi lawan," katanya. (Ant).

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016