Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar Festival Kuliner untuk mempromosikan kuliner khas setempat, sekaligus mendorong kunjungan wisatawan di daerah ini.
Bupati Bogor Nurhayanti yang berkesempatan mengunjungi Festival Kuliner di Gedung Kesenian, Rabu, menyatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan rutin sehingga menjadi agenda tetap untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Setiap tahun Festival Kuliner Kabupaten Bogor akan terus kita tingkatkan untuk menjadi agenda pariwisata sehingga kunjungan wisatawan akan terus bertambah," kata Nurhayanti.
Festival Kuliner Kabupaten Bogor diikuti sejumlah pelaku usaha makanan dan UMKM yang ada di 40 kecamatan, serta peserta dari luar sebanyak 10 stand dari tingkat Provinsi Jawa Barat dan 10 stand dari perwakilan Perhimputan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurut Nurhayanti, kegiatan Festival Kuliner secara tidak langsung akan mendorong para pecinta kuliner untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam menciptakan makanan khas Kabupaten Bogor.
"Terus ciptakan kreativitas dalam masakan agar kuliner di Kabupaten Bogor penuh dengan variasi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Nurhayanti, berkomitmen untuk memperhatahankan makanan tradisional yang menjadi kekhasan Bumi Tegar Beriman, seperti Toge Goreng, Laksa dan makanan lainnya.
"Makanan tradisional ini merupakan warisan budaya para leluhur kita yang harus terus kita jaga dan lestarikan bersama," katanya.
Ia menambahkan, melalui Festival Kuliner selain menjadi ajang promosi sekaligus membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produk olahannya, sehingga mendorong peningkatan ekonomi pelaku usaha.
"Kabupaten Bogor memiliki potensi hasil produk pertanian yang luar biasa untuk dijadikan bahan baku utama masakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Bupati Bogor Nurhayanti yang berkesempatan mengunjungi Festival Kuliner di Gedung Kesenian, Rabu, menyatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan rutin sehingga menjadi agenda tetap untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Setiap tahun Festival Kuliner Kabupaten Bogor akan terus kita tingkatkan untuk menjadi agenda pariwisata sehingga kunjungan wisatawan akan terus bertambah," kata Nurhayanti.
Festival Kuliner Kabupaten Bogor diikuti sejumlah pelaku usaha makanan dan UMKM yang ada di 40 kecamatan, serta peserta dari luar sebanyak 10 stand dari tingkat Provinsi Jawa Barat dan 10 stand dari perwakilan Perhimputan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurut Nurhayanti, kegiatan Festival Kuliner secara tidak langsung akan mendorong para pecinta kuliner untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam menciptakan makanan khas Kabupaten Bogor.
"Terus ciptakan kreativitas dalam masakan agar kuliner di Kabupaten Bogor penuh dengan variasi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Nurhayanti, berkomitmen untuk memperhatahankan makanan tradisional yang menjadi kekhasan Bumi Tegar Beriman, seperti Toge Goreng, Laksa dan makanan lainnya.
"Makanan tradisional ini merupakan warisan budaya para leluhur kita yang harus terus kita jaga dan lestarikan bersama," katanya.
Ia menambahkan, melalui Festival Kuliner selain menjadi ajang promosi sekaligus membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produk olahannya, sehingga mendorong peningkatan ekonomi pelaku usaha.
"Kabupaten Bogor memiliki potensi hasil produk pertanian yang luar biasa untuk dijadikan bahan baku utama masakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016