Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh mengatakan pihaknya menyiapkan bantuan benih kepada petani, yang areal sawahnya terdampak banjir.
"Kami dari pemkab, insya Allah akan menyalurkan bantuan benih untuk petani yang areal sawahnya terendam banjir," katanya di sela kegiatan penyaluran bantuan di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jabar, Kamis.
Atas hal tersebut, ia menyampaikan ke seluruh UPTD Pertanian di masing-masing daerah, agar proses pendataan areal sawah yang tergenang banjir dilakukan dengan baik dan benar.
Ia mengatakan selain merendam pemukiman dan sarana publik, bencana banjir yang melanda sejumlah daerah sekitar Karawang sejak beberapa hari terakhir juga telah merendam ribuan hektare areal persawahan.
Baca juga: Ribuan hektare areal sawah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Warga korban banjir di pesisir Karawang hingga hari ketiga belum dapat bantuan
"Sesuai dengan laporan sementara, ada sekitar 4.000 hektare sawah yang terendam banjir," katanya.
Namun, Wabup menyebutkan kalau itu merupakan data sementara, karena hingga kini masih dilakukan pendataan areal sawah yang tergenang banjir.
Sesuai dengan data Dinas Pertanian Karawang, hingga kini ribuan hektare areal sawah masih terendam banjir.
Usia tanaman padi yang terendam banjir itu sekitar 10 sampai 20 hari tanam.
Baca juga: Bupati Karawang ingin ada kepastian ketersediaan logistik korban banjir
Sementara itu, pada Kamis ini Wabup menyalurkan bantuan berupa pampers, telur, beras, mie instan, air mineral dan lain-lain kepada warga terdampak banjir di wilayah pesisir.
Bantuan yang disalurkan itu hasil dari kerja sama Pemkab Karawang dengan Ikatan Golf Karawang.
Bantuan tersebut di antaranya disalurkan kepada warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tempuran, Cilamaya Kulon dan Kecamatan Cilamaya Wetan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami dari pemkab, insya Allah akan menyalurkan bantuan benih untuk petani yang areal sawahnya terendam banjir," katanya di sela kegiatan penyaluran bantuan di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jabar, Kamis.
Atas hal tersebut, ia menyampaikan ke seluruh UPTD Pertanian di masing-masing daerah, agar proses pendataan areal sawah yang tergenang banjir dilakukan dengan baik dan benar.
Ia mengatakan selain merendam pemukiman dan sarana publik, bencana banjir yang melanda sejumlah daerah sekitar Karawang sejak beberapa hari terakhir juga telah merendam ribuan hektare areal persawahan.
Baca juga: Ribuan hektare areal sawah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Warga korban banjir di pesisir Karawang hingga hari ketiga belum dapat bantuan
"Sesuai dengan laporan sementara, ada sekitar 4.000 hektare sawah yang terendam banjir," katanya.
Namun, Wabup menyebutkan kalau itu merupakan data sementara, karena hingga kini masih dilakukan pendataan areal sawah yang tergenang banjir.
Sesuai dengan data Dinas Pertanian Karawang, hingga kini ribuan hektare areal sawah masih terendam banjir.
Usia tanaman padi yang terendam banjir itu sekitar 10 sampai 20 hari tanam.
Baca juga: Bupati Karawang ingin ada kepastian ketersediaan logistik korban banjir
Sementara itu, pada Kamis ini Wabup menyalurkan bantuan berupa pampers, telur, beras, mie instan, air mineral dan lain-lain kepada warga terdampak banjir di wilayah pesisir.
Bantuan yang disalurkan itu hasil dari kerja sama Pemkab Karawang dengan Ikatan Golf Karawang.
Bantuan tersebut di antaranya disalurkan kepada warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tempuran, Cilamaya Kulon dan Kecamatan Cilamaya Wetan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023