Rumah sakit lapangan yang dioperasikan oleh Tim Darurat Medis (EMT) Indonesia diserbu lebih dari 325 pasien pada Minggu (26/2), tepat sehari sebelum Ina-EMT secara resmi mengakhiri misi medis daruratnya di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki.
Mulai beroperasi pada 15 Februari 2023, para petugas dan dokter Indonesia secara resmi akan meninggalkan Kota Hassa, Hatay, pada 28 Februari 2023 dini hari menuju ke Ibu Kota Ankara.
Meskipun jauh melebihi kapasitas hariannya yang sebanyak 150 pasien, seluruh dokter dan petugas Ina-EMT tetap melayani para pasien tersebut hingga pukul 21.00 malam waktu setempat.
“Seluruh rumah sakit lapangan akan dihibahkan kepada Kementerian Kesehatan Turki yang akan melanjutkan operasi dengan petugas dan dokter Turki hingga tiga bulan ke depan,” kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Senin.
Baca juga: Tercatat sudah lebih dari 6.000 kali terjadi gempa susulan di Turki
Baca juga: Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa Turki dan Suriah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023