Cibinong (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan penyuluhan potensi bencana di lingkungan rumah kepada anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan tanggapan kaum wanita terhadap bencana lebih peka sehingga pembinaan lebih efektif diberikan kepada perkumpulan kaum Ibu.

"Kami adakan penyuluhan ini kepada Ibu-Ibu karena biasanya yang lebih tanggap terhadap bencana adalah wanita, ingat sampai ke surat berharga," kata Budi di Gedung PKK Kabupaten Bogor, Kamis.

Dalam acara yang dilaksanakan pada pukul 11.00-15.00 WIB, Budi menyampaikan yang berpotensi menjadi bencana di lingkungan rumah ialah kebakaran.

70 persen diantaranya akibat gesekan arus kabel listrik pada instalasi listrik yang kurang pas dan 30 persennya akibat penggunaan tabung gas rumah rangga yang kurang teliti dalam pemasangannya, katanya.

Sebab itu, kata Dia, Pemadam Kebakaran (Damkar) yang kini menjadi bagian dari BPBD mempunyai alokasi dana bantuan terhadap rumah yang terjadi kebakaran.

"Tetapi yang terpenting antisipasinya," ujarnya.

Seksi Penyuluhan Damkar, Uci Sanusi mengatakan pemahaman terhadap penanganan potensi kebakaran perlu diketahui oleh ibu rumah tangga agar tidak terjadi kebakaran yang meluas.

"Contohnya jika terjadi letupan api pada selang tabung gas diharapkan para Ibu jangan panik, ambil lap kaki dan tutupkan pada bagian yang menyala dan buka regulatornya maka kebakaran tidak akan jadi," jelasnya.

Uci menjelaskan terjadinya api adalah hasil gesekan diantara segitiga api yang berasal dari oksigen, panas dan bahan bakar.

Ia mengimbau demi menghindari kebakaran warga perlu sigap dalam memisahkan salah satu unsur tersebut di lokasi yang sedang dicurigai berpotensi terjadi kebakaran.

"Sedangkan hampir sembilan puluh sembilan persen warga tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang kecil sekali pun, sedangkan perambatan api sangat cepat antara tiga sampai sepuluh menit ke rumah lainnya, maka saya harap penyuluhan ini bermanfaat," harapnya.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016