Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menginginkan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) yang digulirkan Pemerintah Kota Sukabumi bisa menjadi daya ungkit perekonomian di masyarakat.
"Kami sudah mengunjungi beberapa lokasi di Kota Sukabumi yang tengah melaksanakan P2RW. Peninjauan dengan langsung ke lapangan bertujuan untuk melihat sejauh mana manfaat program ini untuk masyarakat agar menjadi daya ungkit perekonomian," kata Fahmi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Fahmi, P2RW ini sebagai upaya Pemkot Sukabumi meningkatkan daya ungkit pembangunan baik ekonomi, sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur.
Baca juga: Warga Ciemas Sukabumi olah mangga jadi produk bernilai ekonomi tinggi
Baca juga: Penggunaan PET untuk AMDK memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat
Dari hasil pemantauan langsung di lokasi pelaksanaan, program ini ternyata sangat membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan pendapatan atau penghasilan. Di beberapa lokasi yang awalnya tidak memiliki akses jalan, namun saat ini sudah memiliki melalui P2RW tentunya sangat membantu warga.
Akses jalan merupakan salah satu yang terpenting dalam meningkatkan perekonomian daerah, di mana masyarakat akan semakin mudah dalam menjual serta memasarkan produk atau karyanya.
"P2RW adalah salah satu program yang digulirkan dengan semangat pemerataan tetapi tetap memperhatikan prioritas pembangunan khususnya pengentasan kawasan kumuh," tambahnya.
Baca juga: Wabup Sukabumi: Pemuda harus menjadi penggerak ekonomi
Fahmi mengatakan program tersebut diharapkan menjadi jalan keluar dari pembangunan berbasiskan rembuk dan perencanaan warga dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dalam penyelesaiannya.
Kegiatan P2RW ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan saja, tetapi bisa dimanfaatkan untuk pembangunan tempat ibadah, lapangan maupun pemberdayaan masyarakat sesuai hasil usulan.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) serta berbagai elemen masyarakat yang telah membantu dan mendukung untuk merealisasikan pembangunan berbasiskan P2RW.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami sudah mengunjungi beberapa lokasi di Kota Sukabumi yang tengah melaksanakan P2RW. Peninjauan dengan langsung ke lapangan bertujuan untuk melihat sejauh mana manfaat program ini untuk masyarakat agar menjadi daya ungkit perekonomian," kata Fahmi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Fahmi, P2RW ini sebagai upaya Pemkot Sukabumi meningkatkan daya ungkit pembangunan baik ekonomi, sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur.
Baca juga: Warga Ciemas Sukabumi olah mangga jadi produk bernilai ekonomi tinggi
Baca juga: Penggunaan PET untuk AMDK memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat
Dari hasil pemantauan langsung di lokasi pelaksanaan, program ini ternyata sangat membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan pendapatan atau penghasilan. Di beberapa lokasi yang awalnya tidak memiliki akses jalan, namun saat ini sudah memiliki melalui P2RW tentunya sangat membantu warga.
Akses jalan merupakan salah satu yang terpenting dalam meningkatkan perekonomian daerah, di mana masyarakat akan semakin mudah dalam menjual serta memasarkan produk atau karyanya.
"P2RW adalah salah satu program yang digulirkan dengan semangat pemerataan tetapi tetap memperhatikan prioritas pembangunan khususnya pengentasan kawasan kumuh," tambahnya.
Baca juga: Wabup Sukabumi: Pemuda harus menjadi penggerak ekonomi
Fahmi mengatakan program tersebut diharapkan menjadi jalan keluar dari pembangunan berbasiskan rembuk dan perencanaan warga dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dalam penyelesaiannya.
Kegiatan P2RW ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan saja, tetapi bisa dimanfaatkan untuk pembangunan tempat ibadah, lapangan maupun pemberdayaan masyarakat sesuai hasil usulan.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) serta berbagai elemen masyarakat yang telah membantu dan mendukung untuk merealisasikan pembangunan berbasiskan P2RW.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023