Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta penjaringan aspirasi dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 fokus pada usulan prioritas dengan kriteria penting dan genting agar tepat sasaran.
"Dari sekian banyak daftar panjang coba prioritaskan mana yang paling genting, artinya kalau tidak segera dibenahi bisa menimbulkan kerusakan dan kerugian, penting artinya kalau tidak ditangani bisa mengurangi ukuran kinerja," katanya di Cikarang, Rabu.
Dia menjelaskan secara umum porsi terbesar hasil Musrenbang di Kabupaten Bekasi dialokasikan pada sektor infrastruktur jalan serta pembangunan utilitas penanggulangan banjir.
Bupati mengaku faktor keterbatasan kemampuan daerah menuntaskan pembangunan infrastruktur daerah melalui sumber pembiayaan APBD Kabupaten Bekasi, akan ditunjang dari alokasi dana lain seperti APBDes, APBD Provinsi Jawa Barat, hingga APBN pusat.
Tak hanya itu, sumber pembiayaan lain seperti dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dan dana umat juga turut diberdayakan untuk menopang pembangunan agar bisa berjalan optimal serta berkesinambungan.
Dani pun tidak segan mengimbau masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah sebagai wujud akselerasi pembangunan di Kabupaten Bekasi mengingat masih banyak pekerjaan dasar infrastruktur yang belum juga terselesaikan selama puluhan tahun.
"Kami juga memberikan atensi jika pendapatan bukan hanya dari APBD Kabupaten, ada berbagai macam, namun masyarakat pun punya kekuatan, punya daya untuk ikut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun ini telah mengalokasikan pembiayaan infrastruktur senilai Rp571 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang total 107 kilometer, termasuk pembangunan utilitas pencegah banjir, termasuk untuk pembangunan jalan dan dinding penahan banjir di Ruas CBL (Cikarang Bekasi Laut).
Sementara itu, Camat Tambun Selatan Junaefi berharap usulan-usulan prioritas pembangunan yang telah dipaparkan perwakilan lintas sektor masyarakat khususnya di wilayahnya itu dapat segera terealisasi.
"Kami berharap apa yang kami sampaikan dan usulkan bisa segera direalisasikan, termasuk persoalan banjir di Tambun Selatan, bisa dituntaskan sampai kali CBL," katanya.
Baca juga: Bupati Purwakarta serukan masyarakat manfaatkan musrenbang
Baca juga: DPRD kawal Musrenbang Kecamatan Kota Bogor targetkan RPJMD Kota Bogor rampung di 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dari sekian banyak daftar panjang coba prioritaskan mana yang paling genting, artinya kalau tidak segera dibenahi bisa menimbulkan kerusakan dan kerugian, penting artinya kalau tidak ditangani bisa mengurangi ukuran kinerja," katanya di Cikarang, Rabu.
Dia menjelaskan secara umum porsi terbesar hasil Musrenbang di Kabupaten Bekasi dialokasikan pada sektor infrastruktur jalan serta pembangunan utilitas penanggulangan banjir.
Bupati mengaku faktor keterbatasan kemampuan daerah menuntaskan pembangunan infrastruktur daerah melalui sumber pembiayaan APBD Kabupaten Bekasi, akan ditunjang dari alokasi dana lain seperti APBDes, APBD Provinsi Jawa Barat, hingga APBN pusat.
Tak hanya itu, sumber pembiayaan lain seperti dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dan dana umat juga turut diberdayakan untuk menopang pembangunan agar bisa berjalan optimal serta berkesinambungan.
Dani pun tidak segan mengimbau masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah sebagai wujud akselerasi pembangunan di Kabupaten Bekasi mengingat masih banyak pekerjaan dasar infrastruktur yang belum juga terselesaikan selama puluhan tahun.
"Kami juga memberikan atensi jika pendapatan bukan hanya dari APBD Kabupaten, ada berbagai macam, namun masyarakat pun punya kekuatan, punya daya untuk ikut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun ini telah mengalokasikan pembiayaan infrastruktur senilai Rp571 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang total 107 kilometer, termasuk pembangunan utilitas pencegah banjir, termasuk untuk pembangunan jalan dan dinding penahan banjir di Ruas CBL (Cikarang Bekasi Laut).
Sementara itu, Camat Tambun Selatan Junaefi berharap usulan-usulan prioritas pembangunan yang telah dipaparkan perwakilan lintas sektor masyarakat khususnya di wilayahnya itu dapat segera terealisasi.
"Kami berharap apa yang kami sampaikan dan usulkan bisa segera direalisasikan, termasuk persoalan banjir di Tambun Selatan, bisa dituntaskan sampai kali CBL," katanya.
Baca juga: Bupati Purwakarta serukan masyarakat manfaatkan musrenbang
Baca juga: DPRD kawal Musrenbang Kecamatan Kota Bogor targetkan RPJMD Kota Bogor rampung di 2024
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023