Sukabumi (Antara Megapolitan) - Rumah mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang berada di Kampung Padasuka, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirampok oleh seorang perampok yang masuk dengan menjebol tralis besi jendela.
"Saya baru tahu ada perampok setelah istri saya berteriak minta tolong usai si perampok melarikan diri," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2010-2015 dari Fraksi Partai Demokrat kepada Antara, Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara dari pemilik rumah yang berada di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kuswara mengatakan kejadian perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ia dan istrinya tidur di kamar terpisah, sehingga ia tidak mengetahui ada perampok yang menyatroni rumahnya.
Menurutnya, usai menjebol tralis besi, perampok langsung masuk ke kamar istrinya yang dalam kondisi tidak terkunci. Si rampok pun langsung mengeluarkan goloknya dan mengancam membunuh istri serta anaknya jika melawan atau beteriak.
Di tengah ancaman tersebut, istrinya hanya bisa pasrah melihat si rampok mengobrak abrik seisi rumah dan berhasil menggondol perhiasan emas seberat 10 gram dan satu unit smartphone.
Usai menjalankan aksinya, si perampok kabur melalui jendela yang dibobolnya tersebut, tapi tidak diketahui berapa jumlah pasti perampok karena yang masuk hanya satu orang.
"Pada siang ini kami, rencananya melaporkan kejadian perampokan tersebut kepada pihak Polsek Cikembar dan berharap perampok bisa ditangkap," tambah Kuswara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saya baru tahu ada perampok setelah istri saya berteriak minta tolong usai si perampok melarikan diri," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2010-2015 dari Fraksi Partai Demokrat kepada Antara, Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara dari pemilik rumah yang berada di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kuswara mengatakan kejadian perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ia dan istrinya tidur di kamar terpisah, sehingga ia tidak mengetahui ada perampok yang menyatroni rumahnya.
Menurutnya, usai menjebol tralis besi, perampok langsung masuk ke kamar istrinya yang dalam kondisi tidak terkunci. Si rampok pun langsung mengeluarkan goloknya dan mengancam membunuh istri serta anaknya jika melawan atau beteriak.
Di tengah ancaman tersebut, istrinya hanya bisa pasrah melihat si rampok mengobrak abrik seisi rumah dan berhasil menggondol perhiasan emas seberat 10 gram dan satu unit smartphone.
Usai menjalankan aksinya, si perampok kabur melalui jendela yang dibobolnya tersebut, tapi tidak diketahui berapa jumlah pasti perampok karena yang masuk hanya satu orang.
"Pada siang ini kami, rencananya melaporkan kejadian perampokan tersebut kepada pihak Polsek Cikembar dan berharap perampok bisa ditangkap," tambah Kuswara.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016