Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Jepang mengadakan pembicaraan bilateral di Washington, AS, Senin (13/2) waktu setempat, untuk memperbaiki hubungan yang memburuk akibat masalah berkepanjangan soal kerja paksa Jepang di masa perang.

Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan Cho Hyun-dong mengatakan kedua pihak akan terus mengadakan diskusi tetapi mereka masih belum mencapai kesimpulan apapun.

"Kami masih berusaha menemukan titik temu," katanya kepada wartawan saat ditanya tentang pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takeo Mori.

Baca juga: Jepang pertimbangkan alokasi 5 triliun yen untuk kembangkan rudal jarak jauh

Pertemuan tersebut dilakukan setelah Seoul mengusulkan pendirian yayasan publik di mana perusahaan Jepang dalam memberikan kompensasi korban Korea atas kerja paksa Jepang di masa perang.

Pembicaraan Cho-Mori mengikuti pertemuan trilateral, yang melibatkan Wakil Menlu AS Wendy Sherman.

Dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan trilateral, wakil menteri luar negeri Jepang mengatakan bahwa Jepang "sangat ingin bekerja sama dengan Republik Korea," mengacu pada Korea Selatan dengan nama resminya, Republik Korea.

Ia menambahkan Jepang ingin memulihkan dan memajukan hubungan bilateral yang sehat berdasarkan apa yang telah dibangun sejak normalisasi hubungan diplomatik.

Baca juga: Jepang dan India latihan jet tempur pertama di dekat Tokyo





 

 

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023