Depok (Antara Megapolitan) - Pengusaha muda, Miftah Sunandar menyatakan siap bersaing dalam pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok, Jawa Barat periode 2016-2021.
"Saya ingin membangun Kadin Depok bersama-sama agar lebih baik lagi," kata Miftah usai mendaftar menjadi calon ketua Kadin Depok, di Kantor Kadin Depok, Jumat.
Ia mengatakan keputusannya untuk maju sebagai kandidat ketua Kadin Kota Depok ini telah berbagai pertimbangan yang cukup panjang.
"Banyak hal yang saya kaji termasuk soal waktu, bisnis dan yang paling utama adalah bagaimana apa yang bisa saya perbuat untuk Kadin dan kalangan dunia usaha.
Menurut dia dirinya tidak hanya ingin sekedar memegang jabatan saja tetapi bagaimana agar Kadin Kota Depok menjadi maju.
"Jika tidak bisa berbuat apa-apa untuk Kadin saya lebih baik tidak maju. Ini yang saya renungkan, pikirkan matang-matang samapi kemudian saya untuk maju sebagai calon ketua Kadin," ujarnya.
Dikatakannya Depok merupakan kota yang mempunyai potensi luar biasa untuk tumbuh, baik pembangunan, apalagi ekonomi. Kedepannya saya berharap Kota Depok tidak lagi sekedar sebagai kota penyangga Jakarta tetapi bisa tumbuh menajdi kota mandiri dengan menjadi kota yang menjadi kota jasa dan perdagangan yang luar biasa.
Untuk itu lanjut dia dunia usaha Kota Depok harus mempersiapkan diri, agar bisa menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
Miftah juga menegaskan antara Kadin dan pemerintah, serta legislatif harus bisa bersinergi agar kota Depok bisa dibangun secara bersama-sama.
Dia juga menegaskan pencalonnya sebagai ketua Kadin sudah memenuhi persyaratan termasuk masalah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dijadikan isu selama ini.
"Sejak 2011 saya sudah mempunyai KTA dan pada periode 2011-2016 saya menjadi wakil ketua Kadin, jadi semua persyaratan sudah terpenuhi," ujarnya.
Mengenai dukungan Miftah mengatakan sudah banyak asosiasi dunia usaha yang sudah menyatakan dukungannya agar teripilih mejadi ketua Kadin Depok.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saya ingin membangun Kadin Depok bersama-sama agar lebih baik lagi," kata Miftah usai mendaftar menjadi calon ketua Kadin Depok, di Kantor Kadin Depok, Jumat.
Ia mengatakan keputusannya untuk maju sebagai kandidat ketua Kadin Kota Depok ini telah berbagai pertimbangan yang cukup panjang.
"Banyak hal yang saya kaji termasuk soal waktu, bisnis dan yang paling utama adalah bagaimana apa yang bisa saya perbuat untuk Kadin dan kalangan dunia usaha.
Menurut dia dirinya tidak hanya ingin sekedar memegang jabatan saja tetapi bagaimana agar Kadin Kota Depok menjadi maju.
"Jika tidak bisa berbuat apa-apa untuk Kadin saya lebih baik tidak maju. Ini yang saya renungkan, pikirkan matang-matang samapi kemudian saya untuk maju sebagai calon ketua Kadin," ujarnya.
Dikatakannya Depok merupakan kota yang mempunyai potensi luar biasa untuk tumbuh, baik pembangunan, apalagi ekonomi. Kedepannya saya berharap Kota Depok tidak lagi sekedar sebagai kota penyangga Jakarta tetapi bisa tumbuh menajdi kota mandiri dengan menjadi kota yang menjadi kota jasa dan perdagangan yang luar biasa.
Untuk itu lanjut dia dunia usaha Kota Depok harus mempersiapkan diri, agar bisa menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
Miftah juga menegaskan antara Kadin dan pemerintah, serta legislatif harus bisa bersinergi agar kota Depok bisa dibangun secara bersama-sama.
Dia juga menegaskan pencalonnya sebagai ketua Kadin sudah memenuhi persyaratan termasuk masalah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dijadikan isu selama ini.
"Sejak 2011 saya sudah mempunyai KTA dan pada periode 2011-2016 saya menjadi wakil ketua Kadin, jadi semua persyaratan sudah terpenuhi," ujarnya.
Mengenai dukungan Miftah mengatakan sudah banyak asosiasi dunia usaha yang sudah menyatakan dukungannya agar teripilih mejadi ketua Kadin Depok.***3***
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016