Dinas Tenaga Kerja dan Transmig Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memfasilitasi kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi, untuk menekan angka pengangguran di wilayah Purwakarta.

"Pelatihan ini adalah bagian dari upaya menekan angka pengangguran di wilayah Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.

Ia mengatakan, sebenarnya peningkatan aksesibilitas kesempatan dan produktivitas melalui berbagai pelatihan telah dilakukan sejak tahun 2018.

"Hingga 2018 sampai akhir 2022, kami mencatat sudah ada 4.898 peserta yang telah mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan oleh jajaran Disnakertrans," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta gulirkan program padat karya sebagai upaya penanganan inflasi

Rinciannya, pada tahun 2018 ada 596 peserta, 2019 ada 2.072 peserta dan pada tahun 2020 ada 957 peserta. Kemudian pada tahun 2021 terdapat 430 perserta dan pada tahun 2022 ada 843 peserta.

Untuk jenis pelatihannya ialah budidaya domba, tata rias, manajemen wirausaha, operator komputer, pembuatan sapu, pembuatan teh, sablon, pengelolaan kopi atau barista, budidaya cabai, pengoperasian mesin bubut dan lain-lain.

Jenis pelatihan lainnya ialah pengolahan hasi pertanian, teknisi audio video, pengolahan ikan, otomotif, menjahit, furniture hingga pelatihan desain grafis.

Baca juga: Pemkab Purwakarta gandeng BBPVP Bandung tingkatkan kualitas tenaga kerja

"Pada hari ini, kami menggelar pelatihan yang merupakan angkatan pertama di tahun 2023. Ada 112 peserta yang terbagi dalam tujuh kelompok pelatihan," kata dia.

Kelompok pelatihan itu di antaranya desain grafis madya, instalasi listrik bangunan sederhana, las listrik, finishing teknik semprot, digital marketing, menjahit dan plate welder.

"Untuk pola pelatihannya, 30 persen soft skill materi dan lain sebagainya. Kemudian 70 persennya praktik. Saya yakin kelompok-kelompok keahlian ini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja," kata Anne.

Baca juga: Disnaker Jembatani Pekerja Sektor Metal Purwakarta

Sumber anggaran kegiatan itu di antaranya dari APBN, APBD I dan APBD II.

"Kita berharap hal ini menjadi salah satu upaya terbaik untuk terus melakukan penurunan angka pengangguran terbuka di Purwakarta," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023