Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak menghentikan kendaraannya di area satwa buas, setelah insiden singa menabrak mobil pengunjung di TSI Prigen, Jawa Timur.
"Kendaraan tidak boleh berhenti ketika memasuki area satwa buas karena perilaku satwa di Taman Safari dibiarkan bebas beraktivitas," kata General Manager TSI Cisarua, Bogor, Emeraldo Parengkuan dalam keterangan di Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin.
Menurutnya peringatan mengenai larangan mengenai memberhentikan kendaraan dan interaksi dengan satwa buas telah dipasang di beberapa titik TSI Cisarua, Bogor.
Baca juga: TNGHS pasang GPS pada dua elang jawa sebelum dilepas di TSI Bogor
Ia pun memberikan beberapa tips agar pengunjung dapat berlibur dengan nyaman di area Taman Safari, seperti taat aturan serta mematuhi imbauan petugas dan petunjuk yang disediakan di lokasi berupa "banner".
“Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat yang kami sediakan. Di Taman Safari Cisarua Bogor, kami sangat memrioritaskan kebersihan dan kerapian. Kami berharap pengunjung bisa memperhatikan banner-banner imbauan yang kami pasang di sejumlah titik,” katanya.
Pria yang akrab disapa Aldo itu juga mengingatkan agar pengunjung tidak sembarangan memberikan makan ke sejumlah satwa di Taman Safari, karena tidak semua satwa boleh diberikan makanan oleh pengunjung.
Baca juga: Sepasang elang jawa Jelita-Parama dilepasliarkan di TSI Bogor
"Beberapa spot lokasi satwa buas dilarang keras bagi pengunjung untuk berinteraksi, apalagi memberi makanan. Kemudian, yang harus diperhatikan pengunjung adalah tidak membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau hingga beruang," katanya.
Menurutnya, bagi pengunjung yang sedang menikmati "Safari Journey" dilarang keras keluar dari kendaraan sehingga pengunjung perlu memastikan kesiapan kendaraan yang digunakan agar tidak mogok di lokasi Safari Journey.
Kemudian, ia menyarankan agar pengunjung tidak malu bertanya kepada petugas untuk mendapatkan informasi mengenai Taman Safari.
Baca juga: Taman Safari Bogor gelar Parade Sun Go Kong selama libur Imlek 2023
"Tanyakan rute jika ingin mengunjungi spot-spot unik seperti Istana Panda, Baby Zoo, Safari Journey, Curug Jaksa hingga wahana wisata lainnya yang tersedia di setiap brosur yang diberikan petugas loket," kata Emeraldo Parengkuan.
Sebelumnya, dua ekor singa di TSI Prigen, Jatim, duel hingga menabrak mobil pengunjun viral di media sosial pada 22 Januari 2023.
Hal ini bermula pada saat ada betina yang masuk siklus siap kawinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kendaraan tidak boleh berhenti ketika memasuki area satwa buas karena perilaku satwa di Taman Safari dibiarkan bebas beraktivitas," kata General Manager TSI Cisarua, Bogor, Emeraldo Parengkuan dalam keterangan di Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin.
Menurutnya peringatan mengenai larangan mengenai memberhentikan kendaraan dan interaksi dengan satwa buas telah dipasang di beberapa titik TSI Cisarua, Bogor.
Baca juga: TNGHS pasang GPS pada dua elang jawa sebelum dilepas di TSI Bogor
Ia pun memberikan beberapa tips agar pengunjung dapat berlibur dengan nyaman di area Taman Safari, seperti taat aturan serta mematuhi imbauan petugas dan petunjuk yang disediakan di lokasi berupa "banner".
“Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat yang kami sediakan. Di Taman Safari Cisarua Bogor, kami sangat memrioritaskan kebersihan dan kerapian. Kami berharap pengunjung bisa memperhatikan banner-banner imbauan yang kami pasang di sejumlah titik,” katanya.
Pria yang akrab disapa Aldo itu juga mengingatkan agar pengunjung tidak sembarangan memberikan makan ke sejumlah satwa di Taman Safari, karena tidak semua satwa boleh diberikan makanan oleh pengunjung.
Baca juga: Sepasang elang jawa Jelita-Parama dilepasliarkan di TSI Bogor
"Beberapa spot lokasi satwa buas dilarang keras bagi pengunjung untuk berinteraksi, apalagi memberi makanan. Kemudian, yang harus diperhatikan pengunjung adalah tidak membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau hingga beruang," katanya.
Menurutnya, bagi pengunjung yang sedang menikmati "Safari Journey" dilarang keras keluar dari kendaraan sehingga pengunjung perlu memastikan kesiapan kendaraan yang digunakan agar tidak mogok di lokasi Safari Journey.
Kemudian, ia menyarankan agar pengunjung tidak malu bertanya kepada petugas untuk mendapatkan informasi mengenai Taman Safari.
Baca juga: Taman Safari Bogor gelar Parade Sun Go Kong selama libur Imlek 2023
"Tanyakan rute jika ingin mengunjungi spot-spot unik seperti Istana Panda, Baby Zoo, Safari Journey, Curug Jaksa hingga wahana wisata lainnya yang tersedia di setiap brosur yang diberikan petugas loket," kata Emeraldo Parengkuan.
Sebelumnya, dua ekor singa di TSI Prigen, Jatim, duel hingga menabrak mobil pengunjun viral di media sosial pada 22 Januari 2023.
Hal ini bermula pada saat ada betina yang masuk siklus siap kawinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023