Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan logistik dan air bersih kepada korban musibah angin puting beliung di Kecamatan Tambelang dan Sukakarya.
"Bantuan logistik disalurkan langsung ke dua kecamatan yakni Kecamatan Tambelang dan Sukakarya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan BPBD berupaya melakukan pelayanan secara optimal bagi masyarakat terdampak bencana. Pendataan juga terus dilakukan bersama unsur muspika di masing-masing kecamatan.
Baca juga: BPBD Bekasi minta warga waspadai dampak cuaca ekstrem
Baca juga: 109 rumah warga Bekasi rusak diterjang angin puting beliung (video)
"Bantuan berupa bahan pangan, mi instan, perlengkapan P3K, karpet, tikar, juga air bersih. Kami bersama pihak kecamatan juga melakukan monitoring di lapangan," katanya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan sudah menginstruksikan BPBD dan dinas sosial untuk segera turun ke lapangan agar mengetahui kebutuhan warga terdampak musibah angin puting beliung.
Dani mengaku musibah angin kencang atau puting beliung di wilayah Kabupaten Bekasi memang menjadi perhatian khusus dan terus diwaspadai selain bencana banjir serta tanah longsor.
"Untuk banjir kita tahu semua, saluran air yang penting harus normal. Pemerintah daerah saat ini fokus pada upaya normalisasi di aliran sungai-sungai besar, sedangkan untuk saluran kecil atau drainase dan saluran air hujan sama-sama dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: BPBD Bekasi Keluarkan Imbauan Waspada Puting Beliung
Dirinya juga meminta masyarakat mengecek kondisi rumah dan memastikan benar-benar aman, terutama bagian atas dengan mengencangkan kembali atap yang sudah longgar maupun copot.
"Kalau ada angin kencang segera berlindung di bawah bangunan yang kokoh. Jangan berdiri di bawah pohon atau bangunan tinggi seperti menara, bill board, dan lainnya. Yang sedang berkendara agar berhenti dulu, saya kira itu yang harus diikuti," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023