Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memetakan sejumlah wilayah yang rawan terjadi konflik saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Maret 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu, menyebutkan melakukan langkah kolaboratif bersama TNI-Polri, aparatur kecamatan, hingga aparatur desa untuk memastikan Pilkades berjalan kondusif.
"Baik itu regulasi, pengamanan, hingga solusi apabila terjadi permasalahan di lapangan akan segera dikoordinasikan," kata Burhan.
Menurut dia, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian panitia Pilkades yakni, pahami, pedomani dan patuhi aturan Pilkades, baik itu Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, maupun Surat Edaran.
"Jangan sampai hak demokrasi masyarakat ada yang tidak terpenuhi akibat kelalaian administrasi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan panitia pemilihan mengatur lokasi pemungutan dan penghitungan suara agar menjamin luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) serta mudah dijangkau masyarakat, serta membatasi jumlah pemilih masing-masing TPS paling banyak 500 pemilih.
"Kepada para camat, lakukan sosialisasi, pendampingan, monitoring, pembinaan dan pengawasan, pada setiap tahapan kegiatan Pilkades," tutur Burhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menjelaskan, Pilkades yang akan berlangsung 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa yang ada di 26 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 317.965 orang yang tersebar di 363 tempat pemungutan suara (TPS).
Penyelenggaraan Pilkades Serentak, kata Reynaldi, telah tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Kemudian juga diatur oleh Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/173/Kpts/ Per-UU/2022, tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/322/Kpts/Per-UU/ 2020 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor tetap gelar Pilkades meski kades minta jabatan sembilan tahun
Baca juga: DPMD Bogor catat 150 orang daftar Pilkades 2023
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan pelaksanaan Pilkades 2023 untuk 36 desa
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu, menyebutkan melakukan langkah kolaboratif bersama TNI-Polri, aparatur kecamatan, hingga aparatur desa untuk memastikan Pilkades berjalan kondusif.
"Baik itu regulasi, pengamanan, hingga solusi apabila terjadi permasalahan di lapangan akan segera dikoordinasikan," kata Burhan.
Menurut dia, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian panitia Pilkades yakni, pahami, pedomani dan patuhi aturan Pilkades, baik itu Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, maupun Surat Edaran.
"Jangan sampai hak demokrasi masyarakat ada yang tidak terpenuhi akibat kelalaian administrasi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan panitia pemilihan mengatur lokasi pemungutan dan penghitungan suara agar menjamin luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) serta mudah dijangkau masyarakat, serta membatasi jumlah pemilih masing-masing TPS paling banyak 500 pemilih.
"Kepada para camat, lakukan sosialisasi, pendampingan, monitoring, pembinaan dan pengawasan, pada setiap tahapan kegiatan Pilkades," tutur Burhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menjelaskan, Pilkades yang akan berlangsung 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa yang ada di 26 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 317.965 orang yang tersebar di 363 tempat pemungutan suara (TPS).
Penyelenggaraan Pilkades Serentak, kata Reynaldi, telah tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Kemudian juga diatur oleh Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/173/Kpts/ Per-UU/2022, tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/322/Kpts/Per-UU/ 2020 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor tetap gelar Pilkades meski kades minta jabatan sembilan tahun
Baca juga: DPMD Bogor catat 150 orang daftar Pilkades 2023
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan pelaksanaan Pilkades 2023 untuk 36 desa
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023