Atlet menembak asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Trisnarmanto, sukses menyabet medali emas untuk kontingen Indonesia pada kejuaraan dunia yang digelar federasi olahraga menembak internasional atau ISSF World Cup pada 27 Januari-8 Februari 2023.

"Alhamdulillah, satu lagi persembahan atlet kami untuk Indonesia, membuktikan bahwa Kabupaten Bekasi salah satu lumbung atlet nasional," kata Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bekasi Batong Sulaiman di Cikarang, Senin.

Pada ajang yang digelar di Lapangan Tembak Senayan Jakarta itu, Trisnarmanto sukses meraih medali emas nomor 50 Meter Rifle 3 Positions Team Men bersama Busri Muhammad Hasan dan Gustafian Fathur.

Baca juga: Lana Nathania, petembak belia Kabupaten Bekasi sabet emas Porprov Jabar
Baca juga: Perbakin Kabupaten Bekasi targetkan juara umum Porprov Jabar 2022

Ketiganya berhasil mengungguli tim-tim menembak asal negara lain setelah mengumpulkan total poin 867-35x yang diperoleh dari tiga posisi masing-masing 291 poin posisi kneeling, 293 prone, serta 283 poin posisi standing.
 
Atlet menembak asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Trisnarmanto (kanan) bersama Ketua Perbakin Kabupaten Bekasi Batong Sulaiman usai meraih medali emas PON Papua 2022. (ANTARA/Istimewa).


Medali perak diraih tim Kazakhstan bermaterikan Malinovskiy Konstantin, Timofeyev Matvey, serta Satpaev Islam dengan total poin 866-31x sedangkan Korea Selatan dengan komposisi Song Minho, You Jaejin, dan Mo Daiseong harus puas di posisi ketiga setelah membukukan poin 861-35x.

"Peringkat keempat diraih tim menembak asal Austria dan di posisi lima dari Oman," katanya.

Batong mengaku perjuangan Trisnarmanto meraih hasil maksimal ini tidak didapatkan dengan mudah bahkan petembak binaannya itu terpaksa harus menjalani perawatan intensif usai pertandingan akibat faktor kelelahan saat bertanding.

Baca juga: Porda Jabar 2022, Perbakin Kabupaten Bekasi bidik tiga nomor baru

"Setelah lomba dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Jakarta karena kelelahan juga ada masalah di jantung. Mohon doa agar segera sembuh. Saat akan bertanding sudah mengeluh sakit tapi demi Merah Putih ia putuskan tetap mengikuti pertandingan," katanya.

Batong juga berharap prestasi ini menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet tembak junior Kabupaten Bekasi sehingga mampu meraih prestasi tertinggi di tengah pembinaan intensif dan terukur yang dijalankan.

"Hasil pembinaan kami sejauh ini telah berbuah prestasi. Sederet nama muda atlet menembak Kabupaten Bekasi bahkan sudah berprestasi hingga level internasional seperti Vidya Rafika," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023