Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika memastikan kebutuhan beras di daerahnya aman hingga beberapa bulan ke depan, bahkan surplus jika dihitung dari perkiraan produksi beras di wilayahnya.

"Estimasi kebutuhan beras masyarakat Purwakarta sebanyak 8.501 ton per bulan," kata Bupati Anne, di Purwakarta, Sabtu.

Ia menyampaikan kalau 8.501 ton itu merupakan kebutuhan per bulan.

Kemudian jika dihitung per pekan, maka kebutuhan beras di Purwakarta mencapai 160 ton, dan sebanyak 32 ton beras kebutuhan per hari.

Baca juga: Pemkab Purwakarta bagikan beras nutrizinc ke sejumlah desa atasi ketengkesan

Menurut dia, untuk perkiraan produksi beras di Purwakarta pada Januari hingga Maret 2023 sebanyak 58.646 ton.

Sementara kebutuhan beras di Purwakarta selama tiga bulan ke depan, mulai Januari hingga Maret sebanyak 25.503 ton.

"Kalau dilihat dari pasokan, itu aman. Jadi diperkirakan kita akan dalam kondisi surplus beras sebanyak 33.143 ton," kata dia.

Bupati Purwakarta sebelumnya menggelar rapat koordinasi terkait dengan upaya pengendalian inflasi di Purwakarta.

Baca juga: Produksi padi Purwakarta selama dua tahun terakhir alami surplus

Menurut dia, rakor bersama para camat dan kades tersebut membahas langkah-langkah konkret dalam mengendalikan Inflasi di Purwakarta, khususnya mengenai stok pangan beras untuk masyarakat Purwakarta.

Sesuai dengan data Dinas Pertanian dan Pangan Purwakarta, saat ini luas areal sawah baku di wilayah Purwakarta mencapai 18 ribu hektare.

Dari luas sawah tersebut, 10 ribu hektare merupakan sawah irigasi teknis dan 8.000 hektare lainnya sawah tadah hujan atau lahan kering.

Baca juga: Purwakarta Belum Membutuhkan Impor Beras

Untuk rata-rata produktivitas padi di Purwakarta mencapai 66,8 kuintal gabah per hektare.

Untuk produktivitas padi terendah ialah 45,9 kuintal per hektare. Sedangkan produktivitas tertinggi 85,3 kuintal per hektare.  

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023