Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyebut harga cabai dan bawang mengalami penurunan  6 hingga 14 persen atau Rp3 ribu sampai Rp5 ribu pada dua bulan sebelum Ramadhan yang diperkirakan berlangsung mulai 23 Maret..

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh menyatakan berdasarkan pemantauan harga di Pasar Bogor dan Pasar Anyar bawang dan cabai mengalami penurunan harga.

"Kami memantau harga setiap hari. Penurunan harga cabai dan bawang memang biasa. Sekarang ini turun Rp3 ribu sampai Rp5 ribu. Jelang puasa dan lebaran pasti kita kawal, tiap hari juga kita pantau," kata Soleh di Kota Bogor, Kamis.

Baca juga: Pemkot Bogor: Harga cabai naik jadi Rp45 ribu/Kg jelang Natal dan Tahun Baru

Soleh menyebut harga cabai merah besar semula Rp35 ribu per kg turun 14 persen atau sebesar Rp5 ribu menjadi Rp30 ribu.

Kemudian, harga cabai rawit merah dari Rp65 ribu turun sebesar 8 persen atau Rp5 ribu menjadi Rp60 ribu dan bawang merah dari Rp48 ribu turun 6 persen menjadi Rp45 ribu.

Sementara, kata dia, minyak goreng kemasan rakyat Minyakita sempat mengalami kelangkaan stok dan kini harganya naik Rp500 di tingkat pengecer.

Baca juga: Harga cabai di 29 pasar Bogor turun signifikan

Namun demikian, ketersediaan Minyakita mulai banyak kembali setelah ada tindakan dari Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang memastikan stok akan difokuskan untuk pasar tradisional. Begitupun dengan stok beras yang kini tengah menjadi perhatian pemerintah pusat agar ketersediaan terjaga.

Menurut Soleh, kondisi pangan di Kota Bogor relatif lebih baik di banding data inflasi secara nasional yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yakni inflasi month-to-month pada Januari 2023 mencapai 0,34 yang mayoritas disumbang dari komoditas pangan.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono komoditi beras memberi andil 0,07 persen terhadap inflasi, cabai merah memberi andil 0,04 persen, ikan segar memberi andil 0,04 persen, dan cabai rawit memberi andil 0,03 persen pada Januari 2023.

Baca juga: Harga cabai rawit di Bogor capai Rp80.000/kg

Gejolak beberapa komponen harga membuat inflasi menjadi sebesar 5,71 persen atau lebih tinggi dibanding Desember 2022 sebesar 5,61 persen dan memberikan andil 0,97 persen pada inflasi Januari 2023.

"Jadi penurunan harga cabai dan bawang ini cukup baik di tengah stok barang lain agak berkurang, membuat harga pangan di Kota Bogor masih cukup stabil," kata Soleh.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023