Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meningkatkan target jumlah wisatawan pada tahun 2023 menjadi 10 juta wisatawan, dari tahun sebelumnya yang hanya delapan juta wisatawan.

"Kita naikkan lagi (targetnya), karena ada beberapa acara-acara besar yang sudah masuk Calender Of Event di pemerintah pusat akan diselenggarakan di Bogor," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurutnya, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan tahun 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.

Baca juga: Jumlah wisatawan mancanegara ke Bogor kembali meningkat
Baca juga: 'Angklung Gubrak' warisan budaya Bogor digunakan untuk tarik wisatawan

Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata Deni, terjadi sejak tahun 2021, setelah anjlok secara drastis di tahun 2020 akibat pandemi.

"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni.

Ia mencatat, tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.

Baca juga: Pemkab Bogor berupaya kembalikan daya pikat Puncak di mata mancanegara

Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya untuk memajukan sektor pariwisata, salah satunya dengan memperbanyak desa wisata melalui program Karsa Bogor Maju.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023