Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan perbaikan tanggul Kali Bekasi yang jebol di Perumahan Pondok Mitra Lestari Kecamatan Jatiasih pada Agustus 2016.
"Kami punya anggaran Rp2,5 miliar yang sudah dialokasikan untuk memperbaiki kerusakan tanggul di PML," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adiyanto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, perbaikan tanggul tersebut saat ini sedang dalam tahap lelang dan masuk skala prioritas penanggulangan banjir di Kota Bekasi.
"Ditargetkan pada bulan Agustus 2016, pengerjaan fisiknya sudah dapat berjalan," katanya.
Menurut dia, upaya perbaikan fisik tanggul di RT 01 RW 13 PML itu akan menggunakan sistem "sheet pile" (tiang pancang).
Selain memperbaiki kerusakan tanggul di RT01 RW13, kata dia, dana itu juga akan dibagi untuk memperbaiki kerusakan tanggul di gerbang utama depan PML sepanjang 3 meter.
"Kami juga akan memperbaiki kerusakan tiga pintu air di bagian belakang PML," katanya.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan bahwa kerusakan tanggul di RT 01 RW 13 PML tampak cukup parah.
Fondasi tanggul ambles dengan kedalaman mencapai 6 meter dan diameter lubang sekitar 5 meter tepat di samping Kantor RW 13 PML.
Lubang yang menganga itu tegak lurus dengan aliran hulu Kali Bekasi sehinga dikhawatirkan bila terjadi peningkatan debit air dapat langsung menerjang ratusan rumah di perumahan itu.
Sementara itu, tanggul di depan gerbang masuk PML tampak ambles pada bagian fondasinya sepanjang tiga meter dan nyaris ambruk karena sejumlah sambungan tulangnya telah terputus.
Tri memastikan tanggul tersebut sudah tidak dapat lagi menahan debit limpasan air di atas 300 kubik per detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami punya anggaran Rp2,5 miliar yang sudah dialokasikan untuk memperbaiki kerusakan tanggul di PML," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adiyanto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, perbaikan tanggul tersebut saat ini sedang dalam tahap lelang dan masuk skala prioritas penanggulangan banjir di Kota Bekasi.
"Ditargetkan pada bulan Agustus 2016, pengerjaan fisiknya sudah dapat berjalan," katanya.
Menurut dia, upaya perbaikan fisik tanggul di RT 01 RW 13 PML itu akan menggunakan sistem "sheet pile" (tiang pancang).
Selain memperbaiki kerusakan tanggul di RT01 RW13, kata dia, dana itu juga akan dibagi untuk memperbaiki kerusakan tanggul di gerbang utama depan PML sepanjang 3 meter.
"Kami juga akan memperbaiki kerusakan tiga pintu air di bagian belakang PML," katanya.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan bahwa kerusakan tanggul di RT 01 RW 13 PML tampak cukup parah.
Fondasi tanggul ambles dengan kedalaman mencapai 6 meter dan diameter lubang sekitar 5 meter tepat di samping Kantor RW 13 PML.
Lubang yang menganga itu tegak lurus dengan aliran hulu Kali Bekasi sehinga dikhawatirkan bila terjadi peningkatan debit air dapat langsung menerjang ratusan rumah di perumahan itu.
Sementara itu, tanggul di depan gerbang masuk PML tampak ambles pada bagian fondasinya sepanjang tiga meter dan nyaris ambruk karena sejumlah sambungan tulangnya telah terputus.
Tri memastikan tanggul tersebut sudah tidak dapat lagi menahan debit limpasan air di atas 300 kubik per detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016