Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas bersama personel bhabinkamtibmas dan babinsa memantau kondisi pondasi jembatan dan rumah di Kampung Cilele, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang rusak akibat diterjang banjir.
"Rusaknya pondasi jembatan yang menghubungkan objek wisata Curug Sodong di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas serta satu unit rumah warga aikibat meluapnya air sungai yang disebabkan hujan deras yang turun hampir setiap hari," kata P2BK Idrus Stansyah di Sukabumi, Minggu.
Menurut Idrus, peninjauan yang dilakukan pihak ini untuk mendata sejauh mana kondisi kerusakan kedua bangunan tersebut khususnya jembatan yang merupakan akses utama warga khususnya menuju Curug Sodong.
Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada korban saat bencana terjadi serta jembatan masih bisa digunakan atau dilalui kendaraan sepeda motor maupun mobil. Sementara untuk rumah yang terdampak hanya mengalami rusak ringan.
Tidak hanya sebatas meninjau, pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena hujan deras masih berpotensi turun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari ke depan.
"Warga yang tinggal di sekitar jembatan dan sungai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan antisipasi terjadinya bencana banjir susulan, selain itu pengendara yang tengah melintas di atas jembatan untuk selalu berhati-hati," katanya.
Idrus mengatakan hasil pemantauan ini akan segera dilaporkan ke instansi terkait salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kemudian, untuk rumah yang juga dijadikan kios yang terdampak bencana banjir sudah ditinggalkan oleh pemilik karena khawatir terjadi banjir susulan yang bisa mengakibatkan tempat tinggal
Baca juga: Jembatan Nunpisa di Kabupaten Kupang jebol dan putus diterjang banjir pada Minggu
Baca juga: Pemkot Bogor kejar perbaikan Jembatan Satu akses pemukiman warga di perbatasan itu ambruk.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Rusaknya pondasi jembatan yang menghubungkan objek wisata Curug Sodong di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas serta satu unit rumah warga aikibat meluapnya air sungai yang disebabkan hujan deras yang turun hampir setiap hari," kata P2BK Idrus Stansyah di Sukabumi, Minggu.
Menurut Idrus, peninjauan yang dilakukan pihak ini untuk mendata sejauh mana kondisi kerusakan kedua bangunan tersebut khususnya jembatan yang merupakan akses utama warga khususnya menuju Curug Sodong.
Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada korban saat bencana terjadi serta jembatan masih bisa digunakan atau dilalui kendaraan sepeda motor maupun mobil. Sementara untuk rumah yang terdampak hanya mengalami rusak ringan.
Tidak hanya sebatas meninjau, pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena hujan deras masih berpotensi turun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari ke depan.
"Warga yang tinggal di sekitar jembatan dan sungai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan antisipasi terjadinya bencana banjir susulan, selain itu pengendara yang tengah melintas di atas jembatan untuk selalu berhati-hati," katanya.
Idrus mengatakan hasil pemantauan ini akan segera dilaporkan ke instansi terkait salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kemudian, untuk rumah yang juga dijadikan kios yang terdampak bencana banjir sudah ditinggalkan oleh pemilik karena khawatir terjadi banjir susulan yang bisa mengakibatkan tempat tinggal
Baca juga: Jembatan Nunpisa di Kabupaten Kupang jebol dan putus diterjang banjir pada Minggu
Baca juga: Pemkot Bogor kejar perbaikan Jembatan Satu akses pemukiman warga di perbatasan itu ambruk.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023