Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengajak seluruh warga mengikuti vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus yang bisa menyebabkan kematian tersebut.
"Kami harap warga bisa memanfaatkan vaksinasi gratis ini untuk masa depan kesehatannya dengan tinggal datang ke Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole dan Puskesmas Baros di Kecamatan Baros," kata Koordinator Vaksinasi COVID-19 Dinkes Kota Sukabumi Eki Lukita di Sukabumi, Minggu.
Menurut Eki, layanan vaksinasi booster kedua di buka setiap Selasa dan Kamis. Warga yang ingin divaksinasi hanya dengan membawa KTP maupun kartu keluarga (KK) serta bukti sudah menjalani vaksinasi booster pertama seperti pada aplikasi peduli lindungi.
Dinkes tidak hanya melayani vaksinasi booster kedua saja, tetapi juga memberikan layanan vaksinasi booster pertama. Sama seperti pelaksanaan vaksinasi sebelum, setiap pendaftar terlebih dahulu menjalani pemeriksaan apakah kondisi kesehatannya layak atau belum untuk divaksin.
Adapun target utama vaksinasi booster kedua ini adalah kelompok rentan seperti warga yang sudah lanjut usia (lansia), karena para lanjut usia sangat rawan tertular penyakit yang sempat berpandemi di Indonesia beberapa tahun lalu.
Lanjut dia, masyarakat diminta agar tidak menyepelekan keberadaan virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini, apalagi virus tersebut terus bermutasi dan sekarang sudah ada varian terbarunya.
Walaupun saat ini pemerintah sudah mencabut status pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tetapi alangkah baiknya tetap melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Kami pun mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang sadar pentingnya melaksanakan vaksinasi booster kedua. Dari catatan kami pelaksanaan vaksinasi pada Kamis, (26/1) diikuti oleh sekitar 70 orang," katanya.
Eki mengatakan untuk vaksin yang digunakan adalah merek Pfizer yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI serta untuk jumlahnya pun dipastikan mencukupi. Untuk meningkatkan minat warga melakukan vaksinasi, pihaknya pun terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor ajak masyarakat segera vaksinasi penguat kedua
Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi buka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua
Baca juga: Vaksinasi dosis penguat kedua bermanfaat berikan perlindungan dari risiko gejala berat
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami harap warga bisa memanfaatkan vaksinasi gratis ini untuk masa depan kesehatannya dengan tinggal datang ke Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole dan Puskesmas Baros di Kecamatan Baros," kata Koordinator Vaksinasi COVID-19 Dinkes Kota Sukabumi Eki Lukita di Sukabumi, Minggu.
Menurut Eki, layanan vaksinasi booster kedua di buka setiap Selasa dan Kamis. Warga yang ingin divaksinasi hanya dengan membawa KTP maupun kartu keluarga (KK) serta bukti sudah menjalani vaksinasi booster pertama seperti pada aplikasi peduli lindungi.
Dinkes tidak hanya melayani vaksinasi booster kedua saja, tetapi juga memberikan layanan vaksinasi booster pertama. Sama seperti pelaksanaan vaksinasi sebelum, setiap pendaftar terlebih dahulu menjalani pemeriksaan apakah kondisi kesehatannya layak atau belum untuk divaksin.
Adapun target utama vaksinasi booster kedua ini adalah kelompok rentan seperti warga yang sudah lanjut usia (lansia), karena para lanjut usia sangat rawan tertular penyakit yang sempat berpandemi di Indonesia beberapa tahun lalu.
Lanjut dia, masyarakat diminta agar tidak menyepelekan keberadaan virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini, apalagi virus tersebut terus bermutasi dan sekarang sudah ada varian terbarunya.
Walaupun saat ini pemerintah sudah mencabut status pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tetapi alangkah baiknya tetap melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Kami pun mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang sadar pentingnya melaksanakan vaksinasi booster kedua. Dari catatan kami pelaksanaan vaksinasi pada Kamis, (26/1) diikuti oleh sekitar 70 orang," katanya.
Eki mengatakan untuk vaksin yang digunakan adalah merek Pfizer yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI serta untuk jumlahnya pun dipastikan mencukupi. Untuk meningkatkan minat warga melakukan vaksinasi, pihaknya pun terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor ajak masyarakat segera vaksinasi penguat kedua
Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi buka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua
Baca juga: Vaksinasi dosis penguat kedua bermanfaat berikan perlindungan dari risiko gejala berat
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023