Polres Sukabumi Kota mengerahkan personel bhayangkara keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mengedukasi para pelajar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencegah tawuran antar-pelajar dan aksi geng motor.
Dua personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Warudoyong Aipda Ade Setiawan dan Bripka Desti Ulhikmah, misalnya, dengan memberikan edukasi kepada pelajar SMPN 10 di Jalan Saniin, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sabtu, tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Edukasi ini merupakan upaya kami untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya tawuran pelajar dan aksi geng motor yang melibatkan pelajar," kata Aipda Ade.
Pelaksana Harian Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno mengatakan Kecamatan Warudoyong merupakan salah satu daerah rawan tindak kriminalitas di Kota Sukabumi.
Ia mengerahkan personel bhabinkamtibmas untuk melakukan pencegahan sejak dini terjadinya gangguan kamtibmas seperti edukasi dan sosialisasi kepada pelajar tingkat SMP.
Langkah ini dilakukan agar para pelajar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tawuran antar-pelajar maupun terjerumus menjadi anggota geng motor maupun penyalahgunaan narkoba.
"Usia pelajar tingkat SMP ini memang rawan terpengaruh terhadap aksi negatif seperti tawuran, bergabung dengan geng motor maupun penyalahgunaan narkoba. Karena seusia mereka masih mencari jati diri sehingga mudah terbawa ke hal yang negatif," katanya.
Iman pun mengimbau kepada orang tua murid maupun pihak sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya dan selalu memantau aktivitas serta rekan bermain mereka, jangan sampai menjadi korban baik tawuran maupun penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Ormas dukung langkah tegas Polres Sukabumi tindak "mata elang"
Baca juga: Minimnya patroli menjadi keluhan utama kepada Polres Sukabumi Kota
Baca juga: Polres Sukabumi Kota awasi peredaran makanan di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dua personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Warudoyong Aipda Ade Setiawan dan Bripka Desti Ulhikmah, misalnya, dengan memberikan edukasi kepada pelajar SMPN 10 di Jalan Saniin, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sabtu, tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Edukasi ini merupakan upaya kami untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya tawuran pelajar dan aksi geng motor yang melibatkan pelajar," kata Aipda Ade.
Pelaksana Harian Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno mengatakan Kecamatan Warudoyong merupakan salah satu daerah rawan tindak kriminalitas di Kota Sukabumi.
Ia mengerahkan personel bhabinkamtibmas untuk melakukan pencegahan sejak dini terjadinya gangguan kamtibmas seperti edukasi dan sosialisasi kepada pelajar tingkat SMP.
Langkah ini dilakukan agar para pelajar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tawuran antar-pelajar maupun terjerumus menjadi anggota geng motor maupun penyalahgunaan narkoba.
"Usia pelajar tingkat SMP ini memang rawan terpengaruh terhadap aksi negatif seperti tawuran, bergabung dengan geng motor maupun penyalahgunaan narkoba. Karena seusia mereka masih mencari jati diri sehingga mudah terbawa ke hal yang negatif," katanya.
Iman pun mengimbau kepada orang tua murid maupun pihak sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya dan selalu memantau aktivitas serta rekan bermain mereka, jangan sampai menjadi korban baik tawuran maupun penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Ormas dukung langkah tegas Polres Sukabumi tindak "mata elang"
Baca juga: Minimnya patroli menjadi keluhan utama kepada Polres Sukabumi Kota
Baca juga: Polres Sukabumi Kota awasi peredaran makanan di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023