Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat berpotensi menguat dibayangi berkurangnya peluang resesi di Amerika Serikat (AS).
Rupiah pada Jumat pagi dibuka tertekan 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.975 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.948 per dolar AS.
"Rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko setelah data PDB AS kuartal IV mengindikasikan potensi resesi berkurang di AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Pada Kamis (26/1), rupiah ditutup meningkat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.948 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.965 per dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Rupiah pada Jumat pagi dibuka tertekan 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.975 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.948 per dolar AS.
"Rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko setelah data PDB AS kuartal IV mengindikasikan potensi resesi berkurang di AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Pada Kamis (26/1), rupiah ditutup meningkat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.948 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.965 per dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023