Bogor (Antara Megapolitan) - IPB membantu mengantarkan jenazah Anang Fahri (24) mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yang ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya.

"Setelah dilakukan visum di rumah sakit, jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Yonny Koesmaryono, Minggu.

Yonny mengatakan, IPB menyiapkan satu unit ambulans milik IPB untuk membawa jenazah Anang Fahri ke rumah duka. Diiringi oleh pihak keluarga yang datang menjemput.

"IPB sangat berduka dengan wafatnya salah satu mahasiswa kami. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan kekhilafannya serta diterima sisi-Nya. Semoga keluarga diberikan keikhlasan dan kesabaran," katanya.

Menurut Yonny, IPB sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan penyelidikan secara maksimal.

"Semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.

Seorang mahasiswa IPB ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di kamar kontrakannya di Kampung Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban diketahui bernama Anang Fahri usia sekitar 24 tahun, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan angkatan 46. Jasat korban pertama kali ditemukan oleh teman sekamarnya bernama Hakim yang juga tinggal dikontrakan milik Firman.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam posisi leher tegantung tali berawarna biru yang terikan di atas plafon kamar kosan. Posisi lutut korban menyentuh lantai, tangan terkulai di antara paha korban dan sebuah kursi kayu terguling di samping kiri depan korban.

Korban mengenakan baju kaos putih dengan celana hitam, dengan posisi seperti bersimpuh.

Kasus ini ditangani oleh Polsek Bogor Barat, aparat kepolisian masih menyelidiki motif kematian korban. Setelah dievakuasi, pihak keluarga bersedia melakukan otopsi terhadap jasad almarhum.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016