Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  membutuhkan dukungan dana penyelenggaraan  Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin, di Cibinong, Bogor, Selasa, menyatakan sudah menyampaikan permintaan bantuan keuangan tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Maka kami minta doa, dukungan dan uangnya. Kami, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah pemilih dan TPS terbanyak di Indonesia," kata Burhan.

Ia menyebutkan Kabupaten Bogor diperkirakan memiliki tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 17.000 TPS dengan jumlah pemilih dmencapai 4 juta jiwa.

Menurut Sekda, jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah tingkat II dengan jumlah TPS dan pemilih terbanyak di Indonesia. Burhan pun mengakui bahwa tidak mudah untuk melaksanakan Pemilu dan Pilkada agar berjalan lancar.

Burhan berharap bantuan keuangan dari Pemprov Jabar mengingat pada pelaksanaan Pemilu 2019, Kabupaten Bogor menyumbang suara hingga 12 persen dari total suara di Jawa Barat.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan anggaran senilai Rp150 miliar khusus untuk penyelenggaraan Pemilihan Bupati tahun 2024.

DPRD dan Pemkab Bogor menetapkan persetujuan bersama tentang Dana Cadangan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2024 dalam Sidang Paripurna.

Dalam persetujuan bersama itu, mengatur besaran dana cadangan pemilihan Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor 2024, untuk dimasukkan ke APBD Kabupaten Bogor tahun 2022 dan 2023.

Pada tahun 2020 dialokasikan sebesar Rp50 miliar dan 2023 dialokasikan Rp100 miliar.

Baca juga: Pemkab Bogor sisihkan Rp14 miliar dari DTU untuk kendalikan inflasi

Baca juga: Pemkab Bogor kembali berlakukan berlakukan program relaksasi pajak hingga Desember 2022

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023