Beijing (Antara Megapolitan) - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengecam tragedi di Kota Nice, Perancis, dan menyampaikan duka mendalam kepada para keluarga yang anggotanya menjadi korban dalam tragedi dengan 80 orang tewas, dan melukai dua orang berkewarganegaraan Tiongkok tersebut.

Kecaman dan penyampaian duka cita itu diungkapkan Li pada KTT ke-11 Asia-Europe Meeting (ASEM), di Mongolia, demikian media setempat mengabarkan Jumat.

Sesaat sebelum dimulai para wakil pemimpin negara dalam KTT ke-11  ASEM termasuk Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengheningkan cipta untuk mendoakan para korban tragedi tersebut.

Pemerintah Perancis menyatakan sedikitnya tragedi tersebut menewaskan 80 orang, dan 18 orang dalam kondisi kritis.  

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen yang juga hadir dalam KTT ke-11 ASEM tersebut mengatakan tragedi Nice kembali mengingatkan seluruh masyarakat internasional khususnya di Eropa untuk bekerja sama memerangi terorsime dan segala bentuk kekerasan.

Ia mengatakan Denmark siap melakukan apapun untuk menghentikan segala bentuk aksi teror.  "Kita berharap dapat membangun kemitraan global untuk menghentikan aksi teror," kata Jensen.  

Sedangkan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan tragedi Nice merupakan duka mendalam bagi Perancis dan Eropa. "Kami ada bersama rakyat dan pemerintah Perancis untuk melawan segala bentuk kekerasan dan ancaman," ungkapnya.

Penerjemah: Santoso.
    

Pewarta: Rini Utami

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016