Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Indra Bayu Permana menyebutkan terjadi bencana tanah longsor di beberapa lokasi, dan mengakibatkan seorang meninggal dunia setelah tertimpa material longsor, Minggu.
"Korban meninggal dunia atas nama Nurhayati (37), akibat tertimpa material longsor," kata Indra saat dihubungi, Minggu.
Menurut dia, kejadian longsor tersebut terjadi di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, setelah sejak pukul 14.00 WIB daerah itu diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Baca juga: Pemkab Purwakarta buat jalur alternatif warga terisolasi dampak jembatan putus
Hujan tersebut, kata Indra, mengakibatkan tembok penahan rumah (TPT) warga setempat longsor dan menimpa korban yang pada saat kejadian sedang melintas di lokasi, setelah menjemput anak dari mengaji.
Ia menjelaskan, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit setempat, karena mengalami luka dan sulit bernapas setelah tertimpa material longsoran.
"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," tuturnya.
Baca juga: Longsor putus jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur
Indra menambahkan bahwa TPT yang mengalami longsor itu dengan panjang 10 meter, tinggi 3 meter, serta ketebalan lebih dari satu meter.
Saat ini, kata dia, petugas dan warga sekitar sudah melakukan upaya pembersihan lokasi kejadian, karena material longsor menimpa jalan desa.
Kejadian longsor di Kabupaten Kuningan terjadi di beberapa titik, baik yang menimpa jalan desa maupun jalan penghubung antara Kuningan dan Majalengka.
Baca juga: Puluhan penambang tertimbun longsor di Gunung Pongkor Bogor
"Kami terus mendata lokasi yang longsor, karena setelah diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan daerah yang didominasi perbukitan menyebabkan tanah longsor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Korban meninggal dunia atas nama Nurhayati (37), akibat tertimpa material longsor," kata Indra saat dihubungi, Minggu.
Menurut dia, kejadian longsor tersebut terjadi di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, setelah sejak pukul 14.00 WIB daerah itu diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Baca juga: Pemkab Purwakarta buat jalur alternatif warga terisolasi dampak jembatan putus
Hujan tersebut, kata Indra, mengakibatkan tembok penahan rumah (TPT) warga setempat longsor dan menimpa korban yang pada saat kejadian sedang melintas di lokasi, setelah menjemput anak dari mengaji.
Ia menjelaskan, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit setempat, karena mengalami luka dan sulit bernapas setelah tertimpa material longsoran.
"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," tuturnya.
Baca juga: Longsor putus jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur
Indra menambahkan bahwa TPT yang mengalami longsor itu dengan panjang 10 meter, tinggi 3 meter, serta ketebalan lebih dari satu meter.
Saat ini, kata dia, petugas dan warga sekitar sudah melakukan upaya pembersihan lokasi kejadian, karena material longsor menimpa jalan desa.
Kejadian longsor di Kabupaten Kuningan terjadi di beberapa titik, baik yang menimpa jalan desa maupun jalan penghubung antara Kuningan dan Majalengka.
Baca juga: Puluhan penambang tertimbun longsor di Gunung Pongkor Bogor
"Kami terus mendata lokasi yang longsor, karena setelah diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan daerah yang didominasi perbukitan menyebabkan tanah longsor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023