Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangani 327 kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2016 di jalur mudik di wilayah setempat.

"Dari ratusan kasus kecelakaan yang tercatat itu, lima orang yang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di Karawang, Senin.

Ia mengatakan, meski kasus kecelakaan cukup tinggi, rata-rata merupakan kecelakaan ringan. Lima orang yang meninggal dunia.

Setelah dirinci, kata dia, dari lima korban meninggal dunia, satu pemudik yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan. Empat korban lainnya tercatat sebagai warga lokal yang melintasi jalur mudik wilayah Karawang, tetapi mengalami kecelakaan.

Ia mengatakan, data kasus kecelakaan tersebut diperoleh dari laporan Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Lebaran, puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di sepanjang jalur mudik, selama 3-10 Juli 2016.

Sesuai dengan catatan Dinkes Karawang, kata dia, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalur mudik wilayah Karawang mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Pada musim mudik Lebaran tahun lalu, jumlah korban meninggal dunia selama arus mudik hanya tiga orang. Tetapi pada tahun ini, korban dilaporkan ada lima orang.

Hingga kini, Dinkes Karawang masih memantau perkembangan arus mudik hingga sepekan ke depan. Sebab selama beberapa hari ke depan, para pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya masih melintasi jalur mudik wilayah Karawang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016