Bekasi (Antara Megapolitan) - Sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, melumuri pagar kantor pemerintah setempat dengan oli guna mengantisipasi pegawai yang datang terlambat apel Senin pagi.
"Pagar yang dilumuri oli berada di sisi selatan karena sering dijadikan pintu masuk ke lingkungan Plaza Pemkot Bekasi menuju lapangan apel dengan cara memanjat oleh pegawai yang kesiangan," kata salah satu personel Satpol PP Pemkot Bekasi.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, terdapat dua titik pagar yang dilumuri oli pada bagian pijakan pagar yang kerap dipanjat oleh pegawai yang kesiangan yang posisinya bersebelahan dengan pintu gerbang masuk.
Alhasil, puluhan pegawai yang datang kesiangan tidak lagi dapat masuk ke area lapangan apel dan terpaksa menunggu di luar pagar karena gerbang utama di bagian utara telah ditutup petugas sejak pukul 07.30 WIB.
Sejumlah aparatur ada pula yang mencoba memanjat pagar, namun karena licin terpaksa memilih aman untuk menunggu pagar dibuka.
"Daripada jatuh, mending saya tunggu saja. Soalnya kalau jatuh bisa langsung masuk ke saluran air. Saya terlambat karena baru pulang mudik subuh tadi," kata salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan, puluhan mobil milik aparatur Pemkot Bekasi terpaksa di parkir di bahu Jalan Ir H Djuanda hingga mengakibatkan penyempitan arus kendaraan, sementara pengemudinya menunggu hingga gerbang dibuka.
Situasi di dalam lingkungan Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan nampak ramai dihadiri sekitar 4.900 pegawai yang ikut apel.
"Khusus untuk apel kali ini ada penggabungan dengan aparatur yang selama ini berkantor di Pemda Lama Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur. Sebab ada agenda halal bihalal bersama kepala daerah dan jajarannya," kata Kepala Bidang Bina Kepegawaian BKD Kota Bekasi Sajekti Rubiah.
Menurut dia, tingkat kehadiran pegawai kali ini terbilang cukup banyak, tercatat hanya sekitar 10 hingga 15 pegawai yang diketahui mangkir dari apel dengan alasan sakit.
"Alhamdulillah jumlah pegawai yang ikut apel jumlahnya banyak," katanya.
Usai menggelar apel, ribuan aparatur tersebut melangsungkan agenda halal bihalal bersama kepala daerah di lapangan apel selama lebih kurang 1 jam.
"Mari kita saling memaafkan dalam proses interaksi pribadi. Ada tugas jabatan dan tanggung jawab yang berkenaan dengan proses harian aparatur dan sosial masyarakat yang harus kita jalankan lagi mulai hari ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pagar yang dilumuri oli berada di sisi selatan karena sering dijadikan pintu masuk ke lingkungan Plaza Pemkot Bekasi menuju lapangan apel dengan cara memanjat oleh pegawai yang kesiangan," kata salah satu personel Satpol PP Pemkot Bekasi.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, terdapat dua titik pagar yang dilumuri oli pada bagian pijakan pagar yang kerap dipanjat oleh pegawai yang kesiangan yang posisinya bersebelahan dengan pintu gerbang masuk.
Alhasil, puluhan pegawai yang datang kesiangan tidak lagi dapat masuk ke area lapangan apel dan terpaksa menunggu di luar pagar karena gerbang utama di bagian utara telah ditutup petugas sejak pukul 07.30 WIB.
Sejumlah aparatur ada pula yang mencoba memanjat pagar, namun karena licin terpaksa memilih aman untuk menunggu pagar dibuka.
"Daripada jatuh, mending saya tunggu saja. Soalnya kalau jatuh bisa langsung masuk ke saluran air. Saya terlambat karena baru pulang mudik subuh tadi," kata salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan, puluhan mobil milik aparatur Pemkot Bekasi terpaksa di parkir di bahu Jalan Ir H Djuanda hingga mengakibatkan penyempitan arus kendaraan, sementara pengemudinya menunggu hingga gerbang dibuka.
Situasi di dalam lingkungan Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan nampak ramai dihadiri sekitar 4.900 pegawai yang ikut apel.
"Khusus untuk apel kali ini ada penggabungan dengan aparatur yang selama ini berkantor di Pemda Lama Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur. Sebab ada agenda halal bihalal bersama kepala daerah dan jajarannya," kata Kepala Bidang Bina Kepegawaian BKD Kota Bekasi Sajekti Rubiah.
Menurut dia, tingkat kehadiran pegawai kali ini terbilang cukup banyak, tercatat hanya sekitar 10 hingga 15 pegawai yang diketahui mangkir dari apel dengan alasan sakit.
"Alhamdulillah jumlah pegawai yang ikut apel jumlahnya banyak," katanya.
Usai menggelar apel, ribuan aparatur tersebut melangsungkan agenda halal bihalal bersama kepala daerah di lapangan apel selama lebih kurang 1 jam.
"Mari kita saling memaafkan dalam proses interaksi pribadi. Ada tugas jabatan dan tanggung jawab yang berkenaan dengan proses harian aparatur dan sosial masyarakat yang harus kita jalankan lagi mulai hari ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016