Ganda bulu tangkis putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses membukukan rekor baru dengan menjuarai turnamen berkategori BWF Super 1000 untuk pertama kalinya pada Malaysia Open 2023 di Kuala Lumpur, Minggu.
Fajar-Rian mengalahkan ganda asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada babak final melalui pertandingan tiga set dengan skor 21-18, 18-21, 21-13.
Seusai pertandingan yang ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, saat diwawancarai Fajar mempersembahkan kemenangan tersebut untuk Indonesia dan seluruh pecinta bulu tangkis.
Pada gim pertama terjadi kejar-mengejar poin pada awal gim, namun Fajar/Rian bisa mendominasi permainan sebelum jeda interval dengan skor 11-7 lewat perolehan lima poin beruntun.
Duo Indonesia semakin agresif menyusun serangan pada Liang/Wang pada interval kedua. Walau memimpin, namun Fajar/Rian masih dibayangi lawannya yang berusaha mengejar.
Saat unggul 20-14, Fajar/Rian sempat kehilangan fokus dan memberi Liang/Wang peluang untuk mengejar sebanyak empat poin. Rian dapat mematikan pukulan Wang yang datang dari depan net dan memastikan kemenangan gim pertama 21-18.
Gim kedua menjadi momen dimana Fajar/Rian kesulitan untuk mengembangkan pola seperti sebelumnya.
"Walaupun kami kalah pada gim kedua, tetapi kami tidak menyerah untuk memenangkan pertandingan ini," kata Rian.
Pada gim kedua, duo China bermain lebih nyaman dengan posisi baru, sedangkan diet Indonesia lebih banyak bertahan dan sesekali memberikan perlawanan.
Pada set ketiga, Fajar/Rian kembali menemukan momentum saat kembali pada posisi lapangan seperti awal pertandingan, terlebih stamina Liang/Wang semakin kendur.
Meski sudah di atas angin, namun Fajar/Rian tetap fokus dan enggan terburu-buru mematikan pukulan lawan. Hingga akhirnya hasil manis dibuahkan Fajar/Rian pada menit ke-67 dengan skor akhir 21-13.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Fajar-Rian mengalahkan ganda asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada babak final melalui pertandingan tiga set dengan skor 21-18, 18-21, 21-13.
Seusai pertandingan yang ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, saat diwawancarai Fajar mempersembahkan kemenangan tersebut untuk Indonesia dan seluruh pecinta bulu tangkis.
Pada gim pertama terjadi kejar-mengejar poin pada awal gim, namun Fajar/Rian bisa mendominasi permainan sebelum jeda interval dengan skor 11-7 lewat perolehan lima poin beruntun.
Duo Indonesia semakin agresif menyusun serangan pada Liang/Wang pada interval kedua. Walau memimpin, namun Fajar/Rian masih dibayangi lawannya yang berusaha mengejar.
Saat unggul 20-14, Fajar/Rian sempat kehilangan fokus dan memberi Liang/Wang peluang untuk mengejar sebanyak empat poin. Rian dapat mematikan pukulan Wang yang datang dari depan net dan memastikan kemenangan gim pertama 21-18.
Gim kedua menjadi momen dimana Fajar/Rian kesulitan untuk mengembangkan pola seperti sebelumnya.
"Walaupun kami kalah pada gim kedua, tetapi kami tidak menyerah untuk memenangkan pertandingan ini," kata Rian.
Pada gim kedua, duo China bermain lebih nyaman dengan posisi baru, sedangkan diet Indonesia lebih banyak bertahan dan sesekali memberikan perlawanan.
Pada set ketiga, Fajar/Rian kembali menemukan momentum saat kembali pada posisi lapangan seperti awal pertandingan, terlebih stamina Liang/Wang semakin kendur.
Meski sudah di atas angin, namun Fajar/Rian tetap fokus dan enggan terburu-buru mematikan pukulan lawan. Hingga akhirnya hasil manis dibuahkan Fajar/Rian pada menit ke-67 dengan skor akhir 21-13.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023