Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap ajang lomba lari, renang dan bersepeda atau lebih dikenal dengan Triathlon berskala internasional mampu meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang pariwisata.
"Semoga Triathlon di kawasan Waduk Jatiluhur Purwakarta pada 14-15 Januari ini bisa meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang pariwisata," kata Anne saat menghadiri ajang Triathlon, di Purwakarta, Minggu.
Bupati mendampingi Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga saat pembukaan ajang olahraga berskala internasional itu.
Baca juga: Ajang lomba ''Triathlon'' berskala internasional digelar di Waduk Jatiluhur Purwakarta
Menurut dia, penyelenggaraan lomba Triathlon ini bisa masuk dalam kategori sport tourism.
Tentunya, kata dia, hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap promosi dan perkembangan wisata alam Waduk Jatiluhur dan dapat membangun citra positif wisata Purwakarta.
Selain itu penyelenggaraan kegiatan itu juga dapat menunjukkan dan membuktikan bahwa Purwakarta dapat menjadi tempat dan tuan rumah pelaksanaan lomba Triathlon yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan lokasi yang unik di wilayah Waduk Jatiluhur.
"Kegiatan ini patut dijadikan kebanggaan karena tidak semua daerah mempunyai lokasi yang cocok dan tepat untuk menyelenggarakan Triathlon ini," kata Anne.
Baca juga: Sungailiat Triathlon 2018 diikuti 52 peserta asing
Ia menilai kalau penyelenggaraan Triathlon juga mengandung nilai-nilai dasar ketahanan, kecepatan dan keandalan. Artinya dapat memberikan dorongan besar terhadap tumbuh dan berkembangnya destinasi wisata Purwakarta melalui aktivitas olahraga.
Pada event tersebut, selain atlet lokal, juga diikuti oleh atlet dari mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Australia.
Lomba lari, renang dan bersepeda (Triathlon) itu diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sipil (ALSI) Institut Teknologi Bandung dan Jasa Tirta II serta didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan Forkopimda Purwakarta.
Baca juga: Cross Triathlon Tanjung Lesung Kenalkan Budaya Banten
Ada dua kategori yang dilombakan dalam ajang tersebut, yakni Olympic Distance (renang sejauh 1.500 meter, bersepeda 40 KM dan lari 10 KM) dan Sprint Distance (renang 750 meter, bersepeda 20 KM dan lari 5 KM).
Selain kelas individual, tersedia juga kelas relay beregu tiga orang (renang, sepeda dan lari) untuk masing-masing kategori.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Semoga Triathlon di kawasan Waduk Jatiluhur Purwakarta pada 14-15 Januari ini bisa meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang pariwisata," kata Anne saat menghadiri ajang Triathlon, di Purwakarta, Minggu.
Bupati mendampingi Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga saat pembukaan ajang olahraga berskala internasional itu.
Baca juga: Ajang lomba ''Triathlon'' berskala internasional digelar di Waduk Jatiluhur Purwakarta
Menurut dia, penyelenggaraan lomba Triathlon ini bisa masuk dalam kategori sport tourism.
Tentunya, kata dia, hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap promosi dan perkembangan wisata alam Waduk Jatiluhur dan dapat membangun citra positif wisata Purwakarta.
Selain itu penyelenggaraan kegiatan itu juga dapat menunjukkan dan membuktikan bahwa Purwakarta dapat menjadi tempat dan tuan rumah pelaksanaan lomba Triathlon yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan lokasi yang unik di wilayah Waduk Jatiluhur.
"Kegiatan ini patut dijadikan kebanggaan karena tidak semua daerah mempunyai lokasi yang cocok dan tepat untuk menyelenggarakan Triathlon ini," kata Anne.
Baca juga: Sungailiat Triathlon 2018 diikuti 52 peserta asing
Ia menilai kalau penyelenggaraan Triathlon juga mengandung nilai-nilai dasar ketahanan, kecepatan dan keandalan. Artinya dapat memberikan dorongan besar terhadap tumbuh dan berkembangnya destinasi wisata Purwakarta melalui aktivitas olahraga.
Pada event tersebut, selain atlet lokal, juga diikuti oleh atlet dari mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Australia.
Lomba lari, renang dan bersepeda (Triathlon) itu diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sipil (ALSI) Institut Teknologi Bandung dan Jasa Tirta II serta didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan Forkopimda Purwakarta.
Baca juga: Cross Triathlon Tanjung Lesung Kenalkan Budaya Banten
Ada dua kategori yang dilombakan dalam ajang tersebut, yakni Olympic Distance (renang sejauh 1.500 meter, bersepeda 40 KM dan lari 10 KM) dan Sprint Distance (renang 750 meter, bersepeda 20 KM dan lari 5 KM).
Selain kelas individual, tersedia juga kelas relay beregu tiga orang (renang, sepeda dan lari) untuk masing-masing kategori.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023