Desa wisata di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kembang kempis, dari 13 desa wisata hanya lima desa yang hingga kini masih hidup, selebihnya sudah tak ada aktivitas alias pasif.

Sekretaris Disparpora Kabupaten Madiun Andri Sulistyowati di Madiun, Sabtu,menyebutkan, kelima desa wisata yang masih aktif yakni Pasar Pundensari, Taman Pule, Watu Rumpuk, Rumah Cokelat Bodag, dan Desa Wisata Kepel.

Selebihnya, Taman Raden Sekar Park, Waterpark Batok, Monumen Kresek, Nongko Ijo, Wisata Grape, Waduk Bening Widas, Lembah Wilis, dan Madiun Umbul Square, pasif.

"Kondisi pasif itu kategorinya berbeda-beda. Ada yang masih beroperasi tapi tak seramai dulu. Ada juga yang sudah dalam kurun waktu lama tidak buka," kata dia.

Penyebab kelesuan tersebut antara lain faktor pendapatan yang kurang menjanjikan, pengetahuan tentang pengelolaan pariwisata minim, dan karena faktor pemerintah desa tidak punya "grand design" atau paket yang jelas tentang desa wisata.

Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, katanya,  terus berupaya melakukan pembinaan agar desa wisata tersebut bergairah kembali.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023