MU (46), seorang ibu rumah tangga, tewas tertimpa pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem melanda Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, pukul 07.00 Wita.

"Ada korban satu meninggal dunia terjadi dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Rabat, Dusun Al Abror, Desa Jembatan Kembar Timur, sekitar pukul 07.00 Wita," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus N. Junaedi di Lombok Barat, NTB, Jumat.

Bagus mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban, yang merupakan warga Dusun Tibu Lingkug, Desa Jembatan Kembar Timur, tiba-tiba tertimpa pohon aren ketika berangkat menuju pasar di Dusun Al Abror, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar.

Baca juga: BMKG prediksi potensi puncak cuaca ekstrem di Bogor kembali terjadi pada Februari

"Korban meninggal dunia di tempat. Warga kemudian langsung membawa jenazah ke rumah duka. Dari pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah," jelasnya.

Bagus menjelaskan petugas Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar melakukan aksi cepat tanggal dalam upaya penanganan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Kecamatan Lembar. Pohon tumbang di wilayah Polsek Lembar terpantau terjadi di tiga titik, satunya mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem juga terjadi di lokasi lain, yakni Dusun Gunung Sari, Desa Jembatan Kembar, Desa Jembatan Kembar, yang menimpa rumah warga dan menghalangi akses jalan dusun. Selain itu, terjadi juga pohon tumbang di Jalan Raya Yos Sudarso, Dusun Bawak Bunut, Desa Jembatan Gantung.

Baca juga: Satu rumah warga di Mekarsari ambruk akibat hujan disertai angin kencang

"Kami, jajaran Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar, telah mendatangi tempat kejadian, melakukan penanganan melalui pemotongan pohon dan melakukan pengaturan arus lalu lintas," katanya.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Lombok Barat AKP Bambang Indrat Sugianto menambahkan jajarannya telah melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan.

Polres Lombok Barat mengerahkan anggota patroli dan Dalmas Pleton III Satuan Samapta beserta peralatannya, berupa gergaji mesin, untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.

Baca juga: Cuaca ekstrem masih melanda laut selatan Sukabumi warga pesisir diimbau waspada

"Sempat mengakibatkan arus lalu lintas terganggu di sepanjang ruas Jalan Raya Tikungan Desa Jembatan Gantung. Namun kini telah dapat dilalui kembali dengan lancar dan aman," kata Bambang.

Pewarta: Awaludin

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023