Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan mendukung wacana masyarakatnya untuk menyelenggarakan Festival Takbir menyambut datangnya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Silahkan siapa yang mau menyelenggarakan festival takbir, Pemerintah Kota Bogor siap mendukung," kata Bima kepada Antara, Senin.

Wacana Festival Takbir disampaikan oleh Nitizen Kota Bogor melalui media sosial. Sejumlah warga menggunakan `display picture` pada akun media sosialnya seperti Blackberry Messager, Whatsapp dan instagram.

Gambar profile tersebut bertuliskan, "Kalau boleh usul Pak Wali Kota Bogor bagaimana kalau malam Takbiran tahun ini diadakan festival kayak Cap Gomeh gitu pak Festival Beduk, Takbir Pawai jangan hanya Cap Gomeh saja. Yang setuju bantu sebarkan ya."

Selama sepekan gambar profile yang berisi ajakan untuk menyelenggarakan Festival Takbir menyambut Idul Fitri tersebut terus digunakan oleh masyarakat Kota Bogor.

Bima mengaku dirinya sudah menerima adanya keinginan warga Kota Bogor untuk menggelar Festival Takbir melalui media sosial tersebut.

"Saya sudah terima informasi itu, dan sudah saya respon. Silahkan siapapun penyelenggaranya Pemkot Bogor akan mendukung," katanya.

Menurut Bima, Festival Takbir lebih baik daripada takbir keliling yang dilaksanakan warga dengan cara menggunakan mobil terbuka yang tidak aman bagi keselamatan lalu lintas.

"Kalau malam takbiran diisi dengan festival jadinya lebih terencana dan matang. Daripada takbir keliling," katanya.

Sebelumnya Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas pada malam takbiran.

"Silahkan takbiran di masjid saja, kami tidak mengajurkan takbir keliling karena keselamatan tidak terjamin, banyak yang takbir pakai mobil terbuka yang harusnya untuk mengangkut barang bukan orang," katanya.

Andi menambahkan, jika masyarakat masih ingin melaksanakan takbir keliling harus izin dengan kepolisian setempat. Jika tidak mendapatkan izin, petugas akan menghalau rombongan agar tidak melanjutkan kegiatannya.

"Kita berupaya menciptakan suasa kondusif dan kekhusyukan saat malam takbiran. Mengurangi resiko kecelakaan dari aktivitas takbir keliling yang menggunakan mobil bak terbuka," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016