Jakarta (Antara Megapolitan) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan sejumlah jalur alternatif pada perlintasan pantura telah dijangkau jaringan seluler sehingga pemudik tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman.
"Kalau jalur alternatif pantura, teman-teman operator sudah punya base transceiver station (BTS) di sana, jadi pemudik tidak perlu khawatir tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga," ujarnya di Kantor Indosat, Jakarta, Senin (4/7).
Sebelumnya, untuk menghindari antrean panjang akibat kemacetan di perlintasan pantura, sejumlah pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif oleh Dinas Perhubungan.
Terkait dengan imbauan tersebut, Menkominfo optimistis para operator seluler kelak dapat mengatasi permasalahan jaringan ketika sinyal di jalur-jalur tersebut terganggu.
"Kalau jalur 'tikus', mungkin ada potensi kehilangan jaringan seluler karena belum 100 persen menjangkau daerah. Akan tetapi, masalah ini sebenarnya mudah diatasi asalkan diberi tahu lokasi jalurnya sehingga operator dapat memeriksa melalui 'network operation center' mereka," katanya.
Namun, menurut dia, kemungkinan pemudik menggunakan jalur "tikus" sangat kecil. Hal ini dikarenakan koordinasi antara pemerintah dan kepolisian telah dilakukan secara baik sehingga kemacetan dinilai dapat cepat diatasi. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kalau jalur alternatif pantura, teman-teman operator sudah punya base transceiver station (BTS) di sana, jadi pemudik tidak perlu khawatir tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga," ujarnya di Kantor Indosat, Jakarta, Senin (4/7).
Sebelumnya, untuk menghindari antrean panjang akibat kemacetan di perlintasan pantura, sejumlah pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif oleh Dinas Perhubungan.
Terkait dengan imbauan tersebut, Menkominfo optimistis para operator seluler kelak dapat mengatasi permasalahan jaringan ketika sinyal di jalur-jalur tersebut terganggu.
"Kalau jalur 'tikus', mungkin ada potensi kehilangan jaringan seluler karena belum 100 persen menjangkau daerah. Akan tetapi, masalah ini sebenarnya mudah diatasi asalkan diberi tahu lokasi jalurnya sehingga operator dapat memeriksa melalui 'network operation center' mereka," katanya.
Namun, menurut dia, kemungkinan pemudik menggunakan jalur "tikus" sangat kecil. Hal ini dikarenakan koordinasi antara pemerintah dan kepolisian telah dilakukan secara baik sehingga kemacetan dinilai dapat cepat diatasi. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016